Target Penonton Langsung Formula E Turun Drastis, Dedek Prayudi: Gak Heran, Sejak Awal Perencanaannya Udah Kacau

Target Penonton Langsung Formula E Turun Drastis, Dedek Prayudi: Gak Heran, Sejak Awal Perencanaannya Udah Kacau

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research, Dedek Prayudi menanggapi berita soal target penonton langsung Formula E yang menurun drastis.

Dedek Prayudi mengaku tidak heran sebab menurutnya, perencanaan Formula E memang sudah kacau sejak awal.

Beberapa hal yang ia singgung adalah studi kelayakan, cost benefit analisis, lokasi sirkuit, dan lain-lain.

“Ya gak heran. Sejak awal perencanaannya udah kacau,” kata Dedek Prayudi melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 26 Maret 2022.

“Studi kelayakannya aja gak layak. Cost benefit analysis gak ada. Tetau dah bayar Commitment fee (sedang diusut KPK). Tempat pindah-pindah. Bikin trek, anggaran tetiba naik. Sekarang target spektator disunat,” sambungnya.

Baca Juga

Bersama pernyataannya, Dedek Prayudi membagikan berita soal target penonton langsung Formula E yang menyusut dari 50.000 menjadi 10.000.

Komite Pelaksana Formula E, Irawan Sucahyono mengatakan bahwa kapasitas tribune sirkuit Formula E yang akan disediakan untuk penonton langsung adalah sekitar 10.000.

“Sekitar 10.000 (kapasitas tribune penonton di sirkuit),” kata Irawan pada Jumat, 25 Maret 2022, dilansir dari Kompas.

Namun, Irawan mengatakan bahwa angka tersebut bisa saja bertambah sesuai dengan perkembangan yang ada dan sesuai dengan hasil peninjauan dari tim Formula E Operations.

“Nanti kita (angkanya bisa) berkembang juga lagi di-review,” ungkapnya.

Diketahu, kapasitas tribune yang akan disediakan tersebut jauh lebih rendah dari target penonton yang diungkapkan sebelumnya oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto.

Pada konferensi pers, Rabu 22 Desember tahun lalu, Widi mengatakan bahwa diperkirakan akan ada 50.000 penonton yang langsung menyaksikan pergelaran Formula E dari tribune.

Widi bahkan mengatakan akan menggunakan area Ancol secara keseluruhan karena sulit mengendalikan masa penonton yang diperkirakan membeludak.

“Mengenai hari H mungkin karena penonton sekitar 50.000. Tentunya untuk masyarakat umum mengendalikan agak sulit, sehingga mungkin pada hari H kita gunakan (kawasan Ancol) hanya untuk (balap) saja supaya tidak chaos,” kata Widi.

Ia juga mengatakan bahwa untuk masyarakat yang tidak kebagian tempat menonton secara langsung, siaran Formula E bisa disaksikan di layar kaca.

“Jika tidak (kebagian tempat) siaran langsung TV juga bisa,” kata Irawan.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.