Terkini.id – Berita Tencent (Epidemic Situation Tracker) melaporkan data real-time dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (China’s National Health Commission) dan Juga data dari berbagai Komisi Kesehatan Kota lainnya di seluruh Tiongkok.
Ini merupakan salah satu inisiatif dari Tencent, termasuk “Tencent Health” dan “Rumor Filter”, untuk terus memberikan informasi dan memberikan perkembangan terbaru kepada para penggunanya.
Terkait dengan berita epidemi virus Corona serta mengonfirmasi ulang informasi yang beredar atas fakta yang terjadi di lapangan yang telah disebarkan melalui siaran lebih dari 170 sumber berita resmi di seluruh Tiongkok.
Namun, beberapa sumber media sosial telah mengedarkan foto-foto korban epidemi yang diunduh dari “Epidemic Situation Tracker” dengan disertai informasi palsu yang tidak pernah Tencent publikasikan.
Tencent memanfaatkan teknologi untuk kebaikan dan menyayangkan sikap yang tidak bermoral seperti ini. Tencent tidak akan memaafkan atas penyebaran informasi yang tidak akurat dan berita palsu apapun terutama dalam situasi yang sensitif saat ini.
- Fatmawati Rusdi Memimpin Perang Melawan Kemiskinan Ekstrem di Makassar
- Ikuti Lomba Video Pendek Guru Inspiratif, Hadiahnya 10 Unit Laptop
- Putusan Mendadak Wali Kota: Dua Lurah Makassar Dipecat Akibat Keluhan Masyarakat
- Bukan Slogan Semata, Sinergitas Tanpa Batas TNI Polri Terpatrah di TMMD Ke-116 Kodim Jeneponto
- Beredar Surat Gubernur Bali Dapat Arahan Dari Megawati, Netizen: Mantan Presiden Bisa Ngatur?
“Kami berhak melakukan tindakan hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Serta mendesak para pihak yang menyalahgunakan layanan kami untuk segera menghentikan penyuntingan foto-foto dan penyebaran informasi palsu terkait foto-foto hasil penyuntingan tersebut,” jelas Tencent dalam rilisnya kepada Terkini.id