Tengku Zul Berkicau Soal Korupsi karena Wajib Setor ke Partai, Sindir Partai Apa?

Tengku Zul Berkicau Soal Korupsi karena Wajib Setor ke Partai, Sindir Partai Apa?

R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Tengku Zulkarnain membagikan cuitan terkait kemungkinan kader atau usungan partai melakukan korupsi karena kewajiban untuk setor uang ke partai. Tengku Zul menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri keterlibatan partai agar semuanya jelas.

“Apa tidak mungkin jika kader partai atau usungan partai yang terbanyak korupsi karena mereka wajib sertor ke partai?” tulis Tengku Zul di akun twitter @ustadztengkuzul pada Senin, 1 Maret 2021.

“Kenapa KPK tidak telusuri biar jelas. Jangan-jangan partai terlibat,” lanjutnya.

Dalam cuitan tersebut, Tengku Zul tidak menyebutkan nama partai manapun.

Namun, dalam unggahannya sebelumnya, ia mencuit soal kasus suap Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan.

Baca Juga

Dalam cuitan tersebut, Tengku Zul meminta agar KPK menelusuri ke mana Nurdin menyetor uang suap yang diterimanya tersebut.

“KPK bilang Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel, sudah terima suap 5,4 miliar sejak 2020. Waduh, padahal dia sudah sumpah-sumpah demi Allah tidak tahu, loh. Coba telusuri setor ke mana,” tulisnya dalam.

Maksud dari ‘setor ke mana’ yang disebut Tengku Zul tersebut ternyata mengarah ke setoran partai seperti yang ia singgung dalam cuitan terbarunya.

Seperti diketahui, Nurdin Abdullah tidak memiliki partai, namun ia diusung oleh tiga partai saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel pada tahun 2018.

Dilansir dari Tirto.id, partai-partai tersebut adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Adapun komentar warganet yang membalas cuitan Tengku Zul cukup beragam.

Ada yang langsung menyebut PDIP sebagai partai juara korupsi.

“Astagfirullah. PDIP Juara Korupsi,” balas @LatarNaggroe.

“Emang KPK nggak gentar sama pedeipe?” tulis @endanghidayat.

“PDIP partai paling top kadernya terlibat korupsi di negeri ini,” tulis @RendraWibowo9.

Ada pula warganet yang menyinggung bahwa PKS adalah satu-satunya partai yang bersih.

“Hanya partai PKS yang paling bersih. Walaupun ada dulu Cuma seuprit, bravo PKS,” balas @AntiPanasbung.

Sementara itu, ada warganet yang lebih netral dan menyebut semua pengusung Nurdin.

“Nurdin Abdullah tertangkap tangan korupsi. Apabila Nurdin nyetor ke partai hasil korupsinya, maka ada tiga partai yang mengusung yaitu PKS, PDIP, dan PAN,” komentar @YusnandiDuha.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.