Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Anies Baswedan kian digadang-gadang menjadi presiden karena punya elektabilitas yang tinggi. Namun, ia harus mengubur dalam-dalam cita-citanya untuk duduk di kursi RI 1.
Prabowo Subianto disebut akan menjadi penghalang Anies untuk mengikuti perhelatan Pilpres 2024. Anies pernah mengatakan ia tak ingin mengkhianati Prabowo.
“Saya tidak ingin menjadi orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo,” kata Anies seperti ditulis Terkini.id, Minggu, 8 Mei 2022.
Pernyataan itu disampaikan Anies saat menjadi tamu di acara Mata Najwa tiga tahun silam dan ditayangkan di Youtube Najwa Shihab berjudul ‘Mata Najwa Part 1 – Drama Orang Kedua: Anies Baswedan: Saya tidak akan Khianati Prabowo’.
Jika Prabowo Subianto ingin mencalonkan lagi menjadi presiden, alamat Anies tidak akan menjadi pesaing sosok yang membantunya di Pilgub DKI Jakarta kala itu.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Konsistensi Anies Baswedan akan diuji di saat kesempatan besar datang padanya untuk memimpin Indonesia. Jika Anies menjadi rival Prabowo di Pilpres 2024 dapat diartikan Anies Baswedan pengkhianat.
“Pak Prabowo, saya tidak akan memotong proses pencalonan Pak Prabowo dan proses kampanye Pak Prabowo, dan komitmen itu saya pegang,” lanjut Anies.
Anies menyebutkan bahwa dirinya tidak ingin memikirkan pencapresan selama ada Prabowo sebagai pesaingnya.
“Ketika ada yang mendiskusikan, saya sampaikan, selama ada Pak Prabowo, saya tidak mau memikirkan (capres), saya memiliki komitmen dan saya tidak ingin dicatat sebagai pengkhianat,” tegas mantan Mendikbud itu.
Seperti diketahui Prabowo Subianto juga kian digadang-gadang menjadi capres lagi setelah dua kali gagal rival dengan Presiden Jokowi.
Dipastikan, ia akan diusung oleh partai yang ia pimpin, Gerindra, untuk kembali berjuang di Pilpres 2024. Elektabilitas Prabowo pun selalu tinggi, bersaing dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang selalu masuk tiga besar.
Namun, fakta pahit harus dirasakan Anies ketika Prabowo menjadi capres, Anies harus mengurungkan niatnya dulu untuk menjadi pesaingnya agar tak dicatat sebagai pengkhianat. Atau Anies bisa saja mendampingi Prabowo untuk rebut kursi RI 2, tapi belum ada tanda-tanda kalau Prabowo Anies akan jadi pasangan di Pilpres nanti.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.