Terkini.id, Jakarta – Pernyataan heboh Ketua
Umum PSI, Giring Ganesha terkait menolak calon pemimpin pembohong dan pecatan Jokowi membuat sejumlah pendukung Anies Baswedan balas menyerang.
Serangan terhadap Giring salah satunya menggoreng informasi latar belakang pendidikanya, yang diketahui pernah di DO dua kali dari Universitas Paramadina.
Untuk informasi, berikut pernyataan Giring Ganesha yang banyak disoal:
“Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” kata Giring, dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu 12 Desember 2021.
Kemudian, Giring menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia menambahkan clue orang yang dimaksud itu, yakni seseorang yang pernah digantikan dalam kabinet Jokowi.
- Ada Tudingan Politisasi Stadion JIS, Erick Thohir: Justru Kebalik
- Geisz Chalifah Tantang PDIP Buktikan Politik Identitas Anies Baswedan
- Bela Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Jokowi Memberi KTP di Kampung Itu
- Mantan Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Sebagai Komisaris Ancol yang Baru
- Geisz Chalifah: Prestasi Anies Ada di Hati Warganya Bukan di Mulutnya Hasto
“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” ujarnya.
Mantan vokalis Nidji ini menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud. PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh tersebut terpilih menjadi presiden.
“PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik,” ujarnya.
“Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini,” lanjut Giring Ganesha.
Diserang Pendukung Anies
Pernyataan tersebut membuat Giring banyak diserang Pendukung Anies Baswedan. Salah satunya Geisz Chalifah, Komisaris Ancol yang juga influencer Anies di medsos.
Kualitas ketua Umum Partai Seputaran Ibukota.
Dikeluarkan karna Otaknya Dikit.😂🤣🤣😂
Anies Pernah Rektor Universitas Paramadina, Giring Drop Out dari Paramadina ,” tulis Geisz yang memosting data drop out Giring dari Universitas Paramadina.
“Popularitas memang mahal harganya terkadang dengan cara menghinakan diri sendiri.
7 penghargaan dunia didapat Anies Baswedan sblm dia menjadi Menteri Atau Gubernur. Giring punya rekor MURI dgn dua kali DO di kampus yg sama.
Pecundang selamanya pecundang,” tulisnya lagi.
Dalam postingan lain, Geisz juga menyebut Giring sebagai pecundang karena tidak datang saat diundang debat dalam talkshow salah satu stasiun televisi.
“Untuk yang ketiga kalinya Giring Pecundang tak berani datang,” tulis dia.