Terungkap! PPATK Temukan Aliran Dana Ilegal Bos Binomo di Karibia
Komentar

Terungkap! PPATK Temukan Aliran Dana Ilegal Bos Binomo di Karibia

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Penelususan terkait aliran dana ilegal tersangka kasus binomo, Indra Kenz masih terus berlanjut.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTK) menemukan adanya aliran dana ilegal Indra Kenz ke terduga pemilik platform binomo.

Keberadaan bos binomo diduga berada di kepulauan Karibia. Total aliran dana ilegal sebesar 7,9 Euro yang terjadi pada Desember 2020 hingga Desember 2021.

Dilansir dari kanal Youtube metrotvnews yang di unggah pada Jumat, 18 Maret 2022, dijelaskan bahwa PPATK akan mengusut tuntas terkait bos binomo.

“PPATK sudah melakukan proses analisis kan sudah sekitar 6 bulan ini ya dan proses itu tidak hanya kita lakukan di dalam negeri. Jadi kita sudah melakukan upaya analisis, kita memberikan, apa meminta para perbankan, penyidik jasa keuangan untuk melaporkan transaksi terkait dengan nama-nama tertentu,” ujar ketua PPATK, Ivan Yustiavandana.

Baca Juga

“Kita juga bekerjasama dengan FIU (Financial Intelligence Unit) atau PPATK di masing-masing negara di beberapa negara dan kita menemukan juga laporan dari beberapa FIU kepada Indonesia,” tambahnya.

Ivan Yustiavandana juga menyebutkan ada beberapa laporan yang siginifikan salah satunya adalah terkait dengan transfer hampir 8 juta Euro.

“Kita melihat memang kalau mengenai nama-nama IK atau siapapun juga itu semua sudah terdeteksi ya transaksinya dan upaya untuk kemudian mengaburkan transaksi itu justru memperkuat adanya tindak pidana pencucian uang,” ucap ketua PPATK tersebut.

Ivan mengatakan terduga tersangka yang berada di Karibia berbentuk korporasi yang merupakan pemilik platform binomo.

Kasus binomo ini terkait dengan tindak judi online yang ada di Rusia. Tindak judi online ini saling terhubung dimulai dari Indonesia, lalu ke Karibia, dan ke Rusia.

Ivan menjelaskan tindakan selanjutnya yang kemudian akan diambil oleh PPATK beserta pihak terkait untuk mengusut bos binomo yang berada di Karibia.

“PPATK terus berkomunikasi dengan PPATK negara setempat untuk kemudian melakukan penelusuran dan kita juga dalam konteks kerja sama antar PPATK itu kan sangat kuat ya dengan beberapa negara,” ujar Ivan Yustiavandana.

“Dan masing-masing negara akan melakukan upaya penegakan hukum terkait dengan dugaan tindakan pidana pencucian uang,” tambahnya.