Tes Wawasan Kebangsaan, Mahasiswa UNHAS Tidak Tahu Susi Pudjiastuti
Komentar

Tes Wawasan Kebangsaan, Mahasiswa UNHAS Tidak Tahu Susi Pudjiastuti

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) tidak mengenal Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, Selasa 27 September 2022.

Dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) yang disiarkan oleh Narasi dilihat dalam kanal YouTube Narasi, menampilkan tayangan TWK antara UNHAS dan Universitas Diponegoro (UNDIP).

Jovial da Lopez sebagai host memberikan soal yang mana menampilkan foto Susi Pudjiastuti.

Namun, perwakilan mahasiswa UNHAS, Dede menjawab foto tersebut adalah Sri Mulyani.

“Sri Mulyani,” jawab Dede sebagai perwakilan UNHAS.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Mendengar jawaban Dede tersebut, seketika Jovial terdiam dan mengatakan salah.

“Salah, mohon maaf dia bukan Sri Mulyani. Itu Ibu Susi,” jawab Jovial sambil tertawa.

“Dede, Susi Mulyani,” lanjutnya dalam bercanda.

Dede yang salah menyebut seketika meninggalkan tempatnya sambil tertawa.

Di samping itu, perwakilan mahasiswa UNDIP juga ikut tertawa mendengar jawaban dari Dede.

Kemudian, dipertanyaan berikutnya, Jovial menampilkan foto mantan pemain timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.

Kali ini, perwakilan UNHAS kembali salah menebak foto tersebut. Jovial yang mempersilahkan Tanisa untuk menjawab menyebut Eko secara terbata-bata.

“Eko, siapa?” jawab Tanisa.

Tetapi, host langsung melanjutkan jawaban Tanisa menyebut Eko Patrio.

“Eko Patrio?” sambung host dengan heran.

“Eko Kurniawan, bukan ini legend, ada tau ini siapa?” tanya host kepada mahasiswa UNDIP.

“Bambang Pamungkas,” jawab mahasiswa UNDIP.

Mendengar jawaban Tanisa yang menyebut Bambang sebagai Eko, seketika host, tim kreatif dan mahasiswa UNDIP langsung tertawa.

Dalam kanal YouTube Narasi juga terdapat keterangan yang menyebut mahasiswa UNHAS harus ditertawakan oleh UNDIP lantaran tak tahu Susi Pudjiastuti.

“Nggak tahu Susi Pudjiastuti, perwakilan Ayam Jantan Dari Timur (Universitas Hasanuddin) harus terima ditertawakan oleh Pangeran penuh taktik dari Pulau Jawa (Universitas Diponegoro),” bunyi pada keterangan itu.