Tidak Dipeduli Pemkab Jeneponto, Warga Kumpul Dana Tangani Abrasi

Tidak Dipeduli Pemkab Jeneponto, Warga Kumpul Dana Tangani Abrasi

S
R
Syarief
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jeneponto – Tidak diperhatikan oleh Pemerintah, masyarakat Kelurahan Biringkassi, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berinisiatif untuk menangani abrasi akibat air laut yang sudah mengancam rumah warga.

Inisiatif yang dilakukan masyarakat dengan melakukan donasi kesetiap rumah penduduk di Kelurahan Biringkassi untuk membuat tanggul penahan air di pantai Biringkassi.

“Tidak ada kepedulian pemerintah terhadap penanggulangan abrasi pantai, maka masyarakat berinisiatif sendiri untuk kumpul uang dari rumah-kerumah di Biringkassi. Demi untuk membuat tanggul penahan ombak dalam mencegah abrasi,” kata salah seorang pemuda Kelurahan Biringkassi, Try Wahyudi, Senin, 11 September 2023.

Menurutnya, abrasi yang terjadi di pantai Biringkassi sudah merusak pemakaman umum di Lingkungan Patontongan, Kelurahan Biringkassi.

“Semoga kedepan pemerintah dapat memperhatikan abrasi yang terjadi ini, setelah masyarakat memberi contoh kepada pemerintahnya,” harapnya.

Ia juga mengungkapkan, pembangunan tanggul penahan ombak sudah sering kali diusulkan di Musrenbang Kelurahan.

Tidak Dipeduli Pemkab Jeneponto, Warga Kumpul Dana Tangani Abrasi
Tidak Dipeduli Pemkab Jeneponto, Warga Kumpul Dana Tangani Abrasi/Syarief

“Padahal sudah kurang lebih 10 tahun masyarakat memperjuangkan di musrembang kelurahan, namun tidak ada hasil, hanya janji-janji saja, tapi tidak ada buktinya,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang aktivis yang juga merupakan warga Kelurahan Biringkassi mengatakan, Bupati Jeneponto pun juga sudah mengetahui terjadinya abrasi di pantai Biringkassi.

“Pak Bupati bilang menunggu proposal dari Lurah, kondisi pemakaman di sektor Pattontongan sudah sangat parah,” kata Yudistira.

Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu pun sudah disampaikan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto.

“Tahun 2022 lalu saya sudah sampaikan ke BPBD, dan bahkan pihak BPBD Jeneponto sudah turun meninjau lokasi terjadinya abrasi, tapi sampai hari belum ada realisasinya,” ujarnya.

Warga Kelurahan Biringkassi pun berinisiatif untuk bergotong royong menyisihkan hasil dari mata pencahariannya untuk membuat tanggul penahan ombak.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.