Tolak Bertemu Tim Transisi, Pj Rudy: Tidak Perlu Lagi Ada Diskusi

Tolak Bertemu Tim Transisi, Pj Rudy: Tidak Perlu Lagi Ada Diskusi

KH
A
Kamsah Hasan
Administrator

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menolak bertemu tim transisi bentukan Wali Kota terpilih Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto. Rudy mengatakan tidak ada lagi yang perlu didiskusikan.

“Jadi tidak perlu lagi ada diskusi. Adapun nanti dia masuk untuk melakukan perubahan kalau melihat itu kurang mendukung dari sisi apa yang dia bayangkan. Di mana saluran penyalurannya ada di APBD-P nanti,” kata Rudy, Kamis, 28 Januari 2021.

Rudy merasa pertemuan dengan tim transisi tidak mendesak bagi dirinya. Saat ini ia hanya fokus bekerja jelang masa jabatannya sebagai Penjabat sementara segera berakhir.

“Kalau saya sih, hematnya, bukan ada atau tidak, tapi perlu atau tidaknya pertemuan itu. 
Kalau saya sih, tidak ada urgensi yah, karena toh ini kan sudah ditetapkan, kewajiban saya, apa yang saya jalan sudah pada batas akhir,” kata Rudy.

Menurutnya, tugas tim transisi adalah melakukan ulasan terhadap kondisi pemerintahan saat ini. Apa yang sejalan dengan program Danny ke depan. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah ada.

Baca Juga

“Yang penting poinnya itu adalah sebenarnya mereka mempersiapkan kalau sudah masuk apa yang mau dibikin, nah ini kan APBD sudah ada, kemudian jadi sudah siap rumusannya. Jadi kalau dia masuk sudah lalukan review, itu yang penting,” jelas Rudy.

Kalaupun nanti ada program yang tidak sejalan dengan visi misi Danny Pomanto, mereka bisa melakukan perubahan di APBD-P. 

“Saya kira itu yang penting, review, supaya nanti APBD-P sudah punya bahan. Yang baik mau lanjutkan silahkan, yang dianggap tidak baik adalah kewenangan. Ada memang jalurnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar terpilih Moh. Ramdhan Pomanto telah membentuk tim transisi, yang akan mengevaluasi sejumlah kebijakan Pemerintah Kota Makassar 

Tim ini juga bertujuan merumuskan langkah-langkah kongkrit yang sesuai dengan visi-misi dan program strategis Danny-Fatma, dengan melibatkan sejumlah tokoh berpengalaman, seperti mantan Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, Guru Besar Tata Negara Unhas Aminuddin Ilmar, tokoh koalisi keumatan Ustaz Iqbal Djalil, dan ahli tata ruang Naidah Naing. 

Saat ini Danny masih mencari figur tokoh berlatar belakang kepakaran di bidang pendidikan. 

Menurut Danny, sebelum pelantikan tim transisi akan berdiskusi membedah visi-misi dan program strategis paslon Danny-Fatma, lalu merumuskan dan mentransformasikannya ke SKPD terkait. 

“Misalnya revolusi pendidikan semua harus sekolah, leadernya Diknas, tim ini yang menentukan, kapasitasnya seperti apa, kepala dinas, kriteria bidangnya seperti apa, setelah pelantikan tim mengevaluasi semua SKPD, tuntutan dan proses lelangnya,” kata Danny.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.