Waspada Kebakaran di Tengah Panas Ekstrim Makassar
Komentar

Waspada Kebakaran di Tengah Panas Ekstrim Makassar

Komentar

Terkini.id, Makassar – Kota Makassar merasakan dampak panas ekstrim akibat fenomena El Nino, dan masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi kebakaran yang meningkat akibat kondisi cuaca tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mencatat bahwa sejak 11 September lalu, telah terjadi kebakaran di 19 lokasi berbeda. Kebakaran kebanyakan terjadi karena material kering yang mudah terbakar.

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, turut mengatasi masalah ini dengan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan. Salah satunya adalah memanfaatkan alat pemadam kebakaran berbasis motor (Damtor) dan pemadam kebakaran lorong (Peka Rong) yang telah ditempatkan di setiap lorong di Kota Makassar.

“Kita berharap itu dapat membantu dalam mencegah kebakaran,” ujar Fatma, Kamis, 21 September 2023.

Selain upaya perangkat pemadam, imbauan kepada masyarakat juga dilakukan secara aktif. Imbauan ini disampaikan melalui masjid-masjid menggunakan pengeras suara. Selain itu, imbauan juga diberikan pada setiap kegiatan tingkat RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga).

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Fatmawati menegaskan bahwa masyarakat perlu lebih waspada mengingat musim kemarau yang dapat memicu kebakaran dengan mudah. Langkah-langkah preventif ini dianggap penting untuk mengantisipasi potensi kebakaran.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, juga menyampaikan keprihatinannya terkait dengan kondisi cuaca yang sangat kering akibat El Nino. Selain kekurangan air, risiko kebakaran yang tinggi juga menjadi masalah serius. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan lebih disiplin.

Salah satu perhatiannya adalah masalah merokok. Rokok dianggap mudah memicu kebakaran jika dibuang sembarangan.

“Semua material itu sensitif, makanya kalau merokok buang rokok saja bisa kebakaran dan juga alang-alang itu,” ujar Wali Kota Danny, sapaan akrabnya.

Untuk mengantisipasi risiko kebakaran, Danny menyebut bahwa setiap lorong di Kota Makassar telah dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran sebagai tindakan awal penanganan.

Selain itu, motor pemadam kebakaran lorong (Damtor) juga telah ditempatkan di setiap kelurahan untuk memberikan respon cepat dalam situasi darurat.

“Itu kan empat menit setelah kebakaran awal, kita sudah siapkan extenguisher, damtor, pemadam kebakaran, tingkatannya begitu,” jelasnya.