Abu Janda Unggah Video Editan Anies soal ACT, Umar Hasibuan: Ayo Pak Polisi Berani Gak Tangkap Dia?

Abu Janda Unggah Video Editan Anies soal ACT, Umar Hasibuan: Ayo Pak Polisi Berani Gak Tangkap Dia?

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Umar Hasibuan menanggapi soal Abu Janda yang mengunggah video editan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal Aksi Cepat Tanggap atau ACT.

Umar Hasibuan menantang apakah polisi berani menangkap Abu Janda yang dinilai menyebar hoaks tersebut.

“Ayo pak polisi berani gak tangkap abu janda?” kata Umar Hasibuan melalui akun Twitter @UmarHasibuan_70, seperti dikutip Terkini.id pada Jumat, 8 Juli 2022.

Dilansir dari CNN Indonesia, sebelumnya, Abu Janda mengunggah video yang diduga tidak utuh atau sudah melewati proses pengubahan.

Dalam video versi Abu Janda, Anies Baswedan dibuat seolah-olah mengatakan “ACT menciptakan sebuah sistem yakni masyarakat yang kekurangan memberikan kepada yang berpunya”.

Baca Juga

Dalam video versi Abu Janda ini, Anies Baswedan menyebut hal itu sebagai inovasi profit. Abu Janda juga membubuhkan tulisan “Anies menjelaskan sistem ACT”.

“Pak Anies Baswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan pak Anies,” tulis Abu Janda.

Belakangan, ditemukan video serupa versi utuh atau belum diedit. Video itu ditayangkan di situs resmi ACT.

Dalam video asli, Anies Baswedan mengatakan hal sebaliknya dari video yang yang diunggah oleh Abu Janda.

“Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap. Menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan, mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Anies Baswedan.

“Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik karena bukan lewat negara tapi lewat antar masyarakat,” sambungnya.

Sekedar informasi, ACT dalam beberapa hari terakhir mendapat sorotan publik setelah Majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul “Kantong Bocor Dana Umat”.

Laporan tersebut membahas soal isu gaji petinggi ACT yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Dalam laporan tersebut juga disebut bahwa petinggi ACT menerima sejumlah fasilitas mewah dan memotong uang donasi.

Adapun Abu Janda telah buka suara soal potongan video pidato Anies Baswedan mengenai Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang ia unggah.

Permadi menjelaskan bahwa apa yang diunggahnya merupakan sebuah parodi atau sekadar lucu-lucuan.

“Caption jelas ditulis parodi, humor plesetan. Buat lucu-lucuan,” ujar Abu Janda pada Kamis, 7 Juli 2022.

Abu Janda juga membantah tudingan bahwa video yang ia unggah adalah hoaks. Menurutnya, keterangan dalam unggahan tersebut sudah menjelaskan.

“Bukan hoaks kalau sudah clear dijelaskan itu parodi,” katanya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.