Terkini.id, Jakarta – Ruhut Sitompul seorang Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum lama ini turut menyoroti pernyataan Anies Baswedan bahwa kain batik merupakan pakaian yang seharusnya digunakan untuk bagian bawah atau sarung bukan sebagai baju.
Hal tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui sebuah cuitan di akun media social twitter miliknya.
Dalam cuitannya, Ruhut Sitompul tampak jelas mengejek pernyataan Anies Baswedan dengan menyebutkan termehek mehek.
“Ha ha ha tertawa Aku termehek mehek, akhirnya terbongkar juga bohong selama ini mengaku ngaku Pribumi Asli dari Suku Jawa/ Djokya eh jadi ketahuan palsunya Yaman sich leluhurnya eh sok pintar MERDEKA,” kata Ruhut di akun twitter. Sabtu, 17 Desember 2022.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada lagi ditemukan respons dari pihak Anies Baswedan perihal tanggapan Ruhut Sitompul.
- Kerap Sudutkan Anies, Politisi NasDem ke Ruhut: Lebih Baik Narasinya Seputar Gagasan
- Habib Kribo Sebut 212 Baru Lahir Kemarin, Ruhut Sitompul: Kalaulah Semua Habib Seperti Ini!
- Ruhut Sitompul: Kok Sewot Dengan Pidato Sambutan Bapak Joko Widodo di Hut Golkar?
- Ariel Sebut Pemimpin Inggris Berlatar Belakang Agama Berbeda, Ruhut Sitompul: Kadrun Pada Stres!
- Soal Rumor Retaknya Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Ruhut Bilang Begini
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa sebuah unggahan video viral di media social memperlihatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, kain batik merupakan pakaian yang seharusnya digunakan untuk bagian bawah atau sarung bukan sebagai baju.
“Di mana-mana itu batik dipakainya untuk sarung tidak ada batik untuk baju,” ungkap Anies pada potongan video tersebut.
Fenomena batik dipakai sebagai baju merupakan pelanggaran karena tidak digunakanan sebagaimana pakem dari batik sendiri.
Namun dari kesalahan tersebut, saat ini baju batik menjadi pakaian identitas Indonesia.
“Pelanggaran itu sekarang jadi kebiasaan baru,” tutur Anies.
Sementara itu beberapa netizen pun turut memberikan komentar beragam.
“Sok tau bener neh kecoak.. hidup baru berepa taon juga merasa sudah tau sejarah batik.. yang sudah seumur kejaraan majapahit dengan Bahasa yang profokatif seolah-olah diawali dengan kesalahan pemakaian kain kelas bawah n buruk aaiihh bener-bener busuk hati mu bruhh,” tutur @joh***.
“Pak Anies orang jawa kah, orang Madura kah, orang Yaman Kah, orang Bugis kah tetap kami pilih jadi presiden. Kami rasa mual dan mules sama si PENJILAT yang suka jilat-jilayy kayak si NTU tu Anies Baswedan RI1,” tulis @Dig***.
“Anies itu sedang menjelaskan sejarah batik bang, dimana batik dulu tidak boleh dibuat untuk baju. Bahkan hanya dipakai oleh kalangan tertentu. Sekarang justru boleh digunakan untuk apapun dan kalangan manapun, itu yang disebut PERUBAHAN. @aniesbaswedan @Nasdem,” pungkas @bad***.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
