Waduh! Helmi Felis Minta Militer Wajib Ambil Alih Kekuasaan: Rakyat Akan Dukung

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Helmi Felis menyebut Presiden Jokowi berpotensi melanggar konstitusi dan pihak militer wajib ambil alih kekuasaan.

Hal itu disampaikan Helmi Felis saat menanggapi pemberitaan terkait negara China yang meminta Indonesia menghentikan aktivitas pengeboran di Natuna Utara.

Melansir Gelora, Kamis, 2 Desember 2021, Muhammad Farhan selaku Anggota Komisi I DPR mengatakan Indonesia diminta China untuk menghentikan aktivitas pengeboran di seluruh Laut Natuna Utara.

Menurut China, kata Farhan, pengeboran yang dilakukan Indonesia tersebut melanggar prinsip Nine Dash Line yang merupakan wilayah historis China.

Farhan pun menegaskan bahwa Indonesia harus menanggapinya dengan serius lantaran baru pertama kali China mengirimkan komunike diplomatic dan klaimnya di wilayah Laut Natuna Utara.

Atas hal itu, Helmi pun menaruh curiga atas komunikasi antara Indonesia dan China.

“Ada komunikasi apa antara China dan Pemerintah?” ujar Helmi, dikutip terkini.id dari Twitternya.

Ia pun mengatakan bahwa Jokowi berpotensi melanggar konstitusi dan militer wajib ambil alih kekuasaan.

“Jokowi berpotensi melanggar konstitusi disini. Militer wajib ambil alih kekuasaan Rakyat akan dukung,” cuitnya.

Menurutnya, apapun perjanjian yang dibuat pemerintah Indonesia dengan negara China, jelas akan membahayakan kedaulatan di NKRI.

“Sebab apapun perjanjian yang dibuat Pemerintah dengan China jelas membahayakan Kedaulatan NKRI,” pungkas Helmi.

Beberapa netizen turut memberikan komentar.

“Saya mendidih nih melihat kelakuan China. Tidak boleh dibiarkan namun sayang bonekanya skr sedang berkuasa,” ucap netizen.

“komunikasi searah antara tuan n budak,” komentar netizen lainnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.