Terkini.id, Jakarta – Viral di media sosial, sebuah unggahan video di akun Facebook yang mengklaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil menemukan aliran dana hibah sebesar Rp 10 miliar di rumah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilansir dari Galamedia News, Senin, 29 November 2021, unggahan tersebut awalnya muncul dari akun Pengawal Jokowi 3 Periode.
Dalam tayangan video itu, disebutkan bahwa dana hibah dimaksud berasal dari persetujuan DPRD DKI Jakarta untuk MUI Jakarta.
Lalu dana hibah itu digunakan untuk pembentukan Cyber Army oleh MUI Jakarta guna melindungi ulama dan Anies Baswedan.
“BERITA BARU ~ Kpk Berhasil Temukan Aliran Dana Hibah Sebesar 10 M Dirumah Anies,” demikian narasi dalam unggahan tersebut.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Bahkan, unggahan tersebut diketahui sudah disukai oleh lebih dari lima ribu orang.
Lantas, yang jadi pertanyaan ialah apakah benar KPK telah menemukan uang hibah sebesar Rp10 miliar di kediaman Anies Baswedan?.
Ternyata, berdasarkan penelusuran, ternyata tidak ada kesesuaian antara narasi pada judul dengan video yang terdapat di dalamnya soal klaim temuan uang Rp 10 miliar itu.
Dalam video itu justru dijelaskan soal kontroversi pembentukan cyber Army oleh MUI DKI Jakarta.
Selain itu, juga diberitakan sebelumnya bahwa Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar telah membantah soal adanya hibah Pemprov DKI Jakarta kepada pihaknya untuk mendukung Anies.
Dia juga menambahkan bahwa dana hibah kepada MUI Jakarta sudah ada bahkan sebelum Anies Baswedan menjadi Gubernur.
Atas dasar itu, dapat dipastikan bahwa narasi yang mengklaim bahwa KPK telah menemukan aliran dana hibah sebesar Rp 10 miliar di kediaman Anies Baswedan adalah salah alias berita hoax.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.