Terkini.id, Makassar – Sejumlah pengurua Relawan Milenial Makassar (RMM) bersilaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Sosok Wali Kota dianggap oleh Relawan Milenial Makassar sebagai pemimpin yang berjiwa muda dan terus berinovasi seperti halnya anak muda yang seharusnya identik dengan hal tersebut.
Pengurus Relawan Milenial Makassar diwakili oleh Ketua Umum Ali Fauzi Mahmuda, Sekretaris Dewan Pertimbangan Zhuchri Kasman, Ketua Harian Tarmizi Tahir, Wakil Ketua 1 Ketua Asrijal Syahruddin dan Ketua Bidang Resque & Tanggap Bencana Andi Achmad Hidayat.
Kedatangan RMM ke kediaman Danny Pomanto untuk menyampaikan permintaan agar Wali Kota Makassar bersedia menjadi Dewan Pembina Relawan Milenial Makassar.
Pada momen silaturahmi itu, Ketua Umum RMM, Ali Fauzi Mahmuda menceritakam langsung sejarah berdirinya Relawan Milenial Makassar kepada Danny Pomanto.
- Wali Kota Makassar dan Pangdam XIV Hasanuddin Bagikan Sembako di Gebyar Ramadan APINDO
- Wali Kota Makassar Dukung Dewan Adat Revitalisasi Cagar Budaya Kerajaan Tallo
- Wali Kota Makassar Dukung Peringatan May Day dengan Gelar Expo Besar-besaran
- Camat Rappocini Salat Subuh Berjamaah di Anjungan Pantai Losari
- Salat Tarawih Berjamaah di Kantor Balai Kota, Tradisi Rutin Pemerintah Kota Makassar Selama Ramadan
Selanjutnya, diskusi antara RMM dan Wali Kota mengalir ke berbagai hal, baik masalah anak muda, program inovasi Pemerintah Kota Makassar hingga ke diskusi mengenai agama yang semua berhilir kepada tujuan untuk bermanfaat kepada sebanyak orang lain.
Usai berdiskusi, Danny Pomanto pun bersedia menjadi Dewan Pembina Relawan Milenial Makassar. Sebagai simbolis, Ketua Umum RMM langsung menyematkan rompi RMM kepada Wali Kota Makassar. Dan diakhiri dengan berfoto bersama Walikota Makassar.
Menurut Ketua RMM Ali Fauzi Mahmuda, Wali Kota bisa menjadi patron anak muda sebagai generasi inovasi untuk kebermanfaatan bagi masyarakat dan bukan generasi baperan apalagi mageran.
“Dan ternyata pada pertemuan dengan Bapak Danny Pomanto, muncul sisi lain dari Bapak Wali Kota yang cukup paham mengenai ilmu tasawuf dan menjadikan anak Relawan Milenial Makassar semakin kagum dengan keluasan paham pada diri beliau,” tuturnya, Rabu 22 Juni 2022.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto berpesan kepada pengurus RMM agar terus melaksanakan kegiatan meskipun dengan sumber daya kepengurusan yang minim.
“Saya waktu muda berdua ja kerja ki kegiatan, padahal ada 100 orang nama panitia. Dipikir bahwa saya akan capek urus kegiatan sendirian. Tapi ternyata detail kegiatan yang saya urus sampai capek tersebut, membuat saya akhirnya bisa membuat ide seperti F8 yang dikenal mendunia. Skill itu yang tidak bisa didapat dengan titel tapi dengan mengurusi orang lain,” kata Danny Pomanto.
“Dalam hal apapun, termasuk urusan politik maka bermanfaatlah. Makanya saya sangat memegang teguh nilai itu sampai saya membuat satu jargon di politik yaitu Politik Manfaat, bukan politik Kemanusiaan. Karena untuk kemanusiaan belum tentu bermanfaat, tapi hal yang bermanfaat pasti untuk kemanusiaan,” tambahnya.
Diketahui, Relawan Milenial Makassar adalah organisasi yang awalnya dibentuk oleh pengurus beberapa organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, HMI dan beberapa organisasi lainnya. Relawan Milenial sangat aktif untuk kegiatan-kegiatan sosial di Sulawesi Selatan.