Terkini.id, Bandung – Sebuah video yang memperlihatkan warga di Kota Bandung menolak paket bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) viral di media sosial, Jumat, 24 April 2020.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat tiga petugas POS Indonesia hendak mengantarkan paket bantuan tersebut dari Pemprov Jabar untuk warga.
Namun, para petugas POS itu ditolak oleh warga setempat.
Menurut informasi yang beredar, lokasi peristiwa dalam video itu terjadi di RW 08 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
Adapun alasan warga menolak paket bantuan itu lantaran hanya dua keluarga di wilayah tersebut mendapatkan bantuan itu.
- Polres Bantaeng dan Huadi Group Salurkan Bantuan Sosial dan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
- Soal Bantuan Sosial Rp150.000.000 untuk PMI Beredar di Medsos, BP2MI: Hoaks dan Tak Benar
- Pemprov Sulsel Serahkan Bantuan Sosial Berdasarkan DTKS
- Tanggapi Soal Banpres Dikubur di Lahan Kosong di Depok, Risma: Yang Jelas Itu Bukan Zaman Saya
- Soal Beras Bansos Dikubur di Depok, Ace Hasan: Kemensos Sebaiknya Melakukan Investigasi Internal
“Satu RT itu yang dapat dua orang, isi paket ada tunai dan nontunai. Tunai Rp 150 ribu” kata seorang warga seperti terdengar dalam video.
Diketahui, paket bantuan tersebut diberikan Pemprov Jabar untuk membantu masyarakat kecil yang terdampak COVID-19.
“Ku warga nyak punten pisan ieu ti Pos cape-cape. Tapi kumaha, abdi ge beban nyandak duaan. Daripada abdi janten sasaran, mending ulah weh nyak (maaf ya dari Pos capek-capek. Tapi bagaimana, saya juga beban ngambil dua. Daripada saya jadi sasaran, mending jangan saja ya),” kata warga.
Mendapat penolakan dari warga setempat, ketiga petugas POS Indonesia tersebut lantas meninggal lokasi.
Dalam video juga tampak beberapa ibu-ibu di kelurahan itu meminta agar petugas POS mengembalikan bantuan tersebut ke pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Pemprov Jabar terkait video viral tersebut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
