Terkini.id, Jakarta- Pegiat media sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum melontarkan komentar pedas kepada Lieus Sungkharisma usai dukung Roy Suryo.
Dukungan tokoh umat Buddha Lieus Sungkharisma kepada Roy Suryo atas kasus meme stupa Candi Borobudur.
Mengetahui dukungan Lieus Sungkharisma, Yusuf Dumdum melontarkan komentar pedas melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis 28 Juli 2022.
Yusuf Dumdum dengan jelas menyebut Roy Suryo maupun Lieus Sungkharisma sebagai bandit.
Yusuf Dumdum mengatakan bahwa bandit akan berkumpul dengan bandit.
- Mardani Ali Minta Kejagung Tangkap Apeng, Yusuf Dumdum: Jangan Sok Garang, Nanti Jadi Malu!
- Anies Baswedan Ganti RSUD Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta, Yusuf Muhammad: Bisa Disingkat RSJ
- Yusuf Dumdum Sebut Tidak Ada Islamophobia di Indonesia: Yang Ada Kadrunphobia
- Soal Banjir Jakarta, Yusuf Dumdum Sebut Anies Baswedan Punya Mulut Comberan
- Yusuf Dumdum Sebut Anies Baswedan Tukang Ngibul: Janjikan Warga Rumah, Tapi Kemiskinan Malah Makin Meningkat
“Bandit akan berkumpul sama bandit,” tulis Yusuf Dumdum.
Yusuf menambahkan bahwa bandit kadrun akan terus membela sesamanya apapun kesalahannya.
“Bandit kadrun memang akan trus membela sesamanya, apapun kesalahannya,” ujarnya.
Menurut Yusuf, hal demikian merupakan kelebihan Lieus Sungkharisma yang disebut sebagai bandit kadrun pemakan babi.
“Itu lah kelebihan bandit kadrun pemakan babi guling,” imbuhnya.

Sementara itu, Lieus Sungkharisma menyambangi Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Kamis 28 Juli 2022.
Kedatangan Lieus diakui untuk memberikan dukungan kepada Roy Suryo dalam kasus meme stupa Candi Borobudur.
Menurut Lieus, kasus hukum yang menjerat Roy Suryo ini terkesan dipaksakan. Dia pun meminta polisi tidak menahan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut.
“Buat saya pribadi kalau ini (Roy Suryo) sampai ditahan, ini menyedihkan,” katanya.
Lieus menyebutkan apa yang dilakukan oleh Roy Suryo bukan termasuk penistaan. Patung stupa yang telah diedit dan turut disebarkan oleh Roy Suryo pun, disebut Lieus, bukan sesuatu yang sakral bagi umat Buddha.
“Saya sebagai umat Buddha nggak tega. Umat Buddha itu kan bukan pemuja patung. Patung itu hanya simbol dia tidak sakral,” terang Lieus.
“Kalau relief Buddha itu sakral. Kalau namanya patung nggak ada yang sakral,” sambungnya.
Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan dari Lieus Sungkharisma terkait sindiran Yusuf Dumdum kepadanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
