Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad turut menyoroti beberapa netizen yang bersyukur atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo.
Yusuf Muhammad menyindir bahwa otak kadrun sudah keram akibat kerasukan ajaran sesat.
“Bedanya kadrun sama manusia waras ya begini. Kadrun otaknya sudah kram akibat kerasukan ajaran sesat!” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter @yusuf_dumdum, seperti dikutip Terkini.id pada Kamis, 2 Juli 2022.
Bersama pernyataannya, Yusuf Muhammad membagikan cuitan pegiat media sosial, Chusnul Chotimah yang menyoroti cuitan beberapa netizen yang menyukuri meninggalnya Tjahjo Kumolo.
Chusnul Chotimah menyebut netizen-netizen tersebut sebagai pendukung Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan pengikut Rizieq Shihab.
- Soal Pengganti Tjahjo Kumolo Sebagai Menpan-RB, Mahmud MD: Pak Jokowi Pasti Sudah Tahu
- Pengamat Politik Sebut Hasto Paling Tepat Gantikan Posisi Tjahjo Kumolo: Penggerak Ulung Jalannya Roda Organisasi
- Meski Jabatan Tjahjo Kumolo Diisi oleh Pengganti Ad Interim, PKS Menyarankan Agar Pemerintah Mencari Pengganti
- Penghina Almarhum Tjahjo Kumolo, Bobby Andhika Dukung Anies Baswedan Capres
- Sindir Netizen Syukuri Tjahjo Kumolo Meninggal, Eko Kuntadhi: Perilaku Seekor Babi Lebih Mulia dari Orang Jenis Ini
“Kelakuan pendukung Anies – AHY dan pengikut Rizieq,” kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter @ChusnulCh__, seperti dikutip Terkini.id pada Sabtu, 2 Juni 2022.
Chusnul Chotimah lantas menyoroti bahwa para netizen ini berlaku demikian kepada Tjahjo Kumolo yang merupakan sesama muslim.
Ia menyinggung menilai bahwa jika kepada sesama muslim saja berlaku demikian, maka ke umat agama lain pasti lebih parah.
“Belum berkuasa aja seperti ini, apalagi jika sudah berkuasa,” kata Chusnul Chotimah.
Ia lalu menyinggung pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal pendukung yang mewakili sifat pendukung.
“Kata Anies perilaku pendukung mewakili sifat yang didukung, silahkan dinilai,” katanya.
Dalam cuitannya, Chusnul Chotimah menampilkan tangkapan layar beberapa komentar netizen soal meninggalnya Menteri Tjahjo Kumolo.
“Alhamdulillah, berkurang satu menteri yang tidak berguna di dunia ini… Goodbye, Mr. Chayo Kumolo…,” kata netizen dengan nama akun @BobbyAndhika11.
“Semoga para menteri yang lain menyusul,” kata @doneilfrans6383.
“Alhamdulillah,,,, semoga presidennya cepet nyusul,,,, apalagi luhut,” kata @Syahdan07194951.
“Yang lain ntarlagi nyusul,” kata @EdyIlham7.
Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 WIB.
Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno menceritakan Tjahjo Kumolo sempat merasa keletihan akibat bekerja.
“Awalnya kecapean, letih, pekerjaan yang berat. Kemudian setelah itu jatuh sakit,” kata Hendrawan.
Setelah jatuh sakit, diketahui bahwa Tjahjo mengidap komplikasi penyakit mulai dari paru-paru hingga asam urat.
“Ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multi organ ya,” kata Hendrawan Supratikno.