AHY Sebut Disaat Warga Kesulitan Mendapatkan Minyak Goreng, Elite Politik Seharusnya Tak Sibuk Melanggengkan Kekuasan

AHY Sebut Disaat Warga Kesulitan Mendapatkan Minyak Goreng, Elite Politik Seharusnya Tak Sibuk Melanggengkan Kekuasan

R
Cici Permatasari
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Terkait wacana Pemilu 2024 yang ramai dibicarakan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebut elite politik tak harusnya sibuk melanggengkan kekuasan disaat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Menurut dia, para elite harus lebih fokus meringankan persoalan rakyat, seperti kelangkaan minyak goreng dan mahalnya harga kedelai yang digunakan untuk membuat tahu dan tempe.

Hal tersebut ia sampaikan pada Sabtu, 26 Februari 2022 saat melakukan sambutan di pelantikan DPD Demokrat Banten, melalui konferensi video.

“Ini yang di atas kenapa memikirkan melanggengkan kekuasaan? Sedih sekali rasanya, bukan fokus bagaimana menghadirkan solusi minyak goreng yang langka dan mahal yang sulit didapatkan hari ini, tapi kok bicaranya melanggengkan kekuasaan,” kata dia, seperti yang dilansir dari Cnnindonesiacom. Minggu, 27 Februari 2022.

Putra sulung Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu diminta mengawal proses demokrasi di hadapan Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, dan kawan-kawan.

Baca Juga

Ia menyatakan, Partai Demokrat akan mengikuti konstitusi Indonesia yang menyatakan bahwa masa jabatan kepala daerah hingga presiden hanya 5 tahun dan tidak dapat diperpanjang.

“Walaupun ini pelantikan DPD, tapi sesungguhnya pelantikan ini tidak ada artinya jika kita tidak iringi semangat dan berfikir terbaik untuk rakyat, selalu berfikir menjaga demokrasi kita,” terangnya.

“Jangan sampai rasanya Indonesia ini seperti dikooptasi oleh mereka yang tidak lagi melibatkan akal sehatnya,” tutup AHY, yang merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendesak agar Pemilu 2024 ditunda demi menyelamatkan perekonomian yang memburuk akibat wabah tersebut.

PAN kemudian memberikan bantuan. Partai Golkar menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Sementara PKS, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PDIP semuanya turun. Lalu ada PPP dan Gerindra, yang belum mengatakan apa-apa.

Merespons gagasan penundaan Pemilu itu, Kantor Staf Presiden menyatakan bahwa Jokowi tetap mengacu pada konstitusi dan Undang-undang yang berlaku.

Diketahui, minyak goreng saat ini masih langka di berbagai daerah. Meskipun, Pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pasca-lonjakan harganya beberapa waktu lalu.

Selain itu, komoditas kedelai juga kembali mengalami kelangkaan yang berimbas pada kenaikan harga tempe dan tahu.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.