Terkini.id, Jeneponto – Henri Jatong Jalaranbang yang merupakan aktivis Jeneponto diduga menjadi korban penikaman, Senin, 28 November 2022. Pelakunya diduga anak seorang Kepala Desa (Kades).
Henri Jatong Jalaranbang yang akrab dipanggil Jatong diduga di tikam di jalan Ishak Iskandar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Penikamqn itu dibenarkan Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Binamu, Bripka Supardi.
” Iya benar, korban Henri alias Jatong Jalarambang, diduga pelaku inisial KA,” kata Bripka Supardi.
Sementara korban kepada Terkini.id, mengungkapkan kronologis kejadian yang menimpa dirinya.
- Gubernur Sulsel Serahkan Rp13,5 M untuk Revitalisasi Stadion Turatea dan Infrastruktur Jeneponto
- Wakil Gubernur Sulsel Serukan Pendampingan dan Data Akurat untuk Tekan Stunting di Jeneponto
- Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stunting Takalar dan Jeneponto, Beri Catatan Khusus
- Korban Penganiayaan di Tina'ro Jeneponto Dilaporkan ke Polisi, Dituding Membusur
- Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry dan Forkopimda Kompak Tanam Jagung di Jeneponto, Serentak Se-Indonesia Bersama Mentan dan Kapolri
“Jadi awalnya saya dan teman-teman nongkrong di cafe O, kemudian bergeser rencana mau kesekret, pas di lorong masuk Sekret kejadiannya, saya tidak tau apa masalah sehingg dia (KA) langsung menikam saya dua kali, tapi saya tidak rasa kalau dada saya kena tikaman,” kata Jatong.
Lebih lanjut Jatong mengatakan, dirinya kembali ke cafe O untuk mengambil cash hp, namun ketemu kembali dengan KA.
“Pas didepan cafe O, sekitar pukul 04.30 Witq dia (KA) menikam saya lagi dan saya tangkis sehingga tanganku kena, 40 jahitannya,” jelas Jatong.
Dari informasi yang dihimpun Terkini.id, terduga pelaku penikaman terhadap Jatong diduga anak salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
