Terkini.id, Jakarta – Amerika selidiki efek samping vaksin corona terhadap kondisi jantung. Selain memastikan efikasi atau keampuhan vaksin Moderna, otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) juga tengah menyelidiki laporan efek samping dari vaksin Covid-19 ‘made in USA’ itu.
Pasalnya, vaksin ini disebut kemungkinan memiliki keterkaitan dengan risiko kondisi jantung langka pada orang dewasa.
Hal ini pertama kali dilaporkan Washington Post pada Kamis 19 Agustus 2021. Laporan itu mengutip salah satu sumber yang mengatakan, regulator masih melakukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat rekomendasi.
Seperti diketahui, regulator kesehatan AS pada Juni 2021 lalu telah menambahkan peringatan vaksin mRNA yang diproduksi Moderna dan Pfizer untuk menandai risiko langka peradangan jantung, terutama pada pria dewasa muda. Kendati begitu, mereka mengatakan suntikan vaksin memiliki lebih banyak manfaat ketimbang risiko.
Laporan Washington Post juga mengutip sebuah sumber, yang menyebut jika ada kemungkinan insiden miokarditis 2,5 kali lebih tinggi pada mereka yang mendapatkan vaksin Moderna dibandingkan vaksin Pfizer.
- Suntikan Vaksin Booster Dimulai, Anggota DPR Minta Vaksin Dosis Lengkap Tetap Prioritas
- Berikut Tiga Bocoran Vaksin Corona yang Ampuh Lawan Varian Omicron
- Soal Viral Suntik Vaksin Covid Kosong di Pluit, Polisi: Sudah Minta Keterangan Saksi
- Guru di Jeneponto Jatuh Sakit Usai Divaksin: Saya Rasa Panas seperti Terbakar
- Dinkes Soppeng: Walau Sudah Divaksin, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Sekadar diketahui, miokarditis adalah peradangan pada otot jantung yang bisa menyebabkan gagal jantung, detak jantung abnormal, dan kematian mendadak.
Penyelidikan yang difokuskan pada data Kanada itu, seperti dilansir dari CNBCIndonesia, Jumat 20 Agustus 2021, menunjukkan risiko miokarditis mungkin lebih tinggi untuk pria di bawah usia 30 tahun atau lebih. Baik Moderna serta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) belum buka suara terkait hal itu.
Selain Moderna, vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca juga sempat memiliki beberapa kasus yang berhubungan dengan pembekuan darah (blood clot). Namun, lantaran manfaatnya lebih besar ketimbang efek samping, vaksin tersebut tetap digunakan termasuk di Indonesia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
