Babak Belur! Ade Armando Dikeroyok Massa hingga Celana Dilepas, Polisi: Nah, Motifnya ….
Komentar

Babak Belur! Ade Armando Dikeroyok Massa hingga Celana Dilepas, Polisi: Nah, Motifnya ….

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, yang dikeroyok massa hingga celananya yang bahkan dilepas akhirnya mendapat tanggapan dari pihak kepolisian.

Adapun informasi tersebut bahkan telah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

Ade Armando ternyata memang benar babak belur lantaran dikeroyok massa pada demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR.

“Kena pukulan dalam kegiatan demo tadi,” terang Zulpan di Gedung DPR/MPR Senayan, dikutip terkini.id pada Senin, 11 April 2022, dari Tempo.

“Tetapi dari video yang beredar bukan dilakukan oleh petugas, tetapi dilakukan oleh massa aksi,” sambungnya.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Kita belum tahu persoalannya.”

Zulpan menyampaikan bahwa Wakapolres Metro Jakarta Selatan yang mengevakuasi tidak menjadi korban pemukulan.

Namun, akibat pemukulan tersebut, sang dosen Universitas Indonesia itu, yakni Ade Armando, mengalami luka-luka.

“Iya, memang berdarah, luka-luka. Ya itu kita belum tahu kondisinya, tapi yang jelas dia mengalami luka-luka dan pemukulan. Nah, motifnya belum tahu kenapa,” paparnya.

“Karena ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan.”

Kendati demikian, menurut keterangan Zulpan, saat ini Ade Armando telah dalam penanganan kepolisian.

“Iya, jelas dalam penanganan kepolisian, tetapi untuk penyebabnya apa, kita belum bisa sampaikan.”

Sebagai informasi, dosen UI itu dikeroyok oleh sekelompok massa saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Ade Armando bahkan sampai babak belur hingga tersungkur di atas aspal.

Pengeroyokan dilakukan oleh massa demo 11 April yang tidak mengenakan almamater mahasiswa, di mana Ade menjadi bulan-bulanan massa di depan gerbang Gedung DPR RI.

Untungnya, ia kemudian diselamatkan oleh aparat kepolisian dan dibopong masuk ke dalam Gedung DPR/MPR RI.