Terkini.id, Jakarta – Babe Aldo pernah minta sumbangan donasi atas nama perjuangan rakyat untuk melawan kebijakan terkait vaksin. Kini, dirinya dihujat bahkan disebut kelaparan.
Seorang pegiat sosial media yang dikenal dengan nama panggilan Babe Aldo kini menuai banyak hujatan usai potongan videonya viral di media sosial.
Dalam video itu Babe Aldo atas nama Majelis Penderitaan Rakyat meminta kepada masyarakat untuk menyumbang uang atau donasi untuk perjuangannya melawan kebijakan vaksin pemerintah.
Salah satu pengguna twitter yang membagikan video itu ialah akun @tukangrongsok_ sebagaimana dilansir Terkini.id pada Kamis, 14 Juli 2022.
Dalam video itu sebenarnya Babe Aldo tidak memaksa masyarakat untuk menyumbangkan uangnya, ia menekankan hanya menawarkan bagi yang mau.
- Singgung Pemimpin Indonesia, Babe Aldo Orasi Bawa Nama Tuhan
- Sholat Idul Adha di JIS Wajib Vaksin Booster, Babe Aldo: Booster Haram Najis!
- Babe Aldo Ungkit Sikap Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kepada FPI, Yunarto : Orang Lagi Berduka Masih Diginiin Juga Loh Sama Manusia Ini
- Aldo Ungkit Sikap Ridwan Kamil terkait Pembubaran FPI, Politisi Demokrat: Apa Sih Manfaatnya Nyinyiri Orang Lagi Berduka?
- Babe Aldo Ungkit Sikap Ridwan Kamil kepada FPI, Yunarto: Orang Lagi Berduka Masih Diginiin Juga Loh Sama Manusia Ini
Dirinya mengaku perjuangan melawan kebijakan vaksin itu memerlukan anggaran, kemudian dirinya bersama tim sedang mengalami kekurangan biyaya oprasional.
“Jujur saja kami kesulitan untuk dana, untuk oprasional,” ujar Babe Aldo dalam video itu menyampaikan.
“Dengan segala kerendahan hati kami mengajak seluruh rakyat Indonesia yang mau! Sekali lagi yang mau! Gak ada paksaan untuk yang tidak mau!,” ujar Babe Aldo menegaskan.
Selain membagikan video itu, sang pengguna twitter juga menuliskan cuitan yang menghujat Babe Aldo, dirinya menyebut pegiat sosial media itu kelaparan.

“Anj*ng2 kelaperan minta sumbangan donasi,” tulis sang pengguna twitter itu dalam cuitannya tersebut.
Cuitan dan video itu sampai saat ini berhasil menuai banyak perhatian warganet lainnya, sampai saat ini terlihat video itu sudah ditonton 3 ribu orang lebih.