Terkini.id, Jakarta – PT Pertamina Persero mengumumkan ketentuan baru mengenai rencana pemerintah untuk membatasi pembelian jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
Nicke Widyawati selaku Direktur Utama PT Pertamina Persero menjelaskan bahwa para pembeli BBM bersubsidi harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Dilansir dari kumparan.com, Jumat 10 Juni 2022, aplikasi MyPertamina ini akan berfungsi untuk membatasi para pembeli BBM subsidi agar stok kuota BBM bisa tersedia hingga akhir tahun.
“Kita sedang uji coba untuk menggunakan MyPertamina digunakan untuk BBM subsidi, supaya lebih targeted. Kalau sekarang semua orang bisa, tergantung risih apa enggak pakai mobil bagus beli Pertalite atau Biosolar,” ujar Nicke Widyawati, dikutip dari kumparan.com, Jumat 10 Juni 2022.
Dengan aplikasi MyPertamina diharapkan para pembeli BBM subsidi akan tercatat secara digital sehingga tidak bisa dicurangi oleh para oknum nakal.
- Dikaitkan dengan Pejabat Medan, Inilah Sosok Clara Wirianda!
- Loly Rayu Vadel Badjideh, Netizen: Ini Anak Tipe Perayu Ulung!
- Nikita Mirzani ke Laura: Bicaralah, Aku Akan Membeli Racun!
- Viral Fans Jepang Bersihkan Sampah Stadion di Piala Dunia Qatar, Ternyata Ini Alasannya
- Tengah Viral di Twitter, Berhubungan Intim Dengan Mayat
“Nanti ada detailnya jenis-jenis kendaraan masyarakat berhak itu. Nanti yang sudah ada kriteria yang jelas akan langsung bisa di-set di digitalisasinya, sehingga nanti kalau ada yang tidak berhak ini tidak bisa ngocor nozzle-nya,” tambah Nicke Widyawati.
Semua kendaraan yang mengisi BBM di SPBU Pertamina akan harus mendaftarkan nomor kendaraannya pada aplikasi MyPertamina.
Konsekuensi jika tidak memiliki aplikasi MyPertamina adalah para pemilik kendaraan tidak bisa membeli BBM tersebut.
“Sekarang dari nomor kendaraan sehingga nanti untuk yang berhak itu harus terdaftar di MyPertamina. Jadi kalo enggak ada itu otomatis tidak bisa,” ujar Nicke Widyawati.
Sementara itu, netizen yang melihat ketentuan tentang aplikasi MyPertamina menanggapinya dengan nada sinis.

Salah satu netizen merasa bahwa pemerintah semakin mempersulit rakyatnya dengan aturan baru seperti download sebuah aplikasi terlebih dahulu sebelum bisa memperoleh sesuatu yang dibutuhkan.
“Cocok kelen rasa keq gini?? Koq makin ribet aja ku tengok negara ini,” tulis akun Twitter @PresidenKopi, dilihat pada Jumat 10 Juni 2022.
“Bentar lagi yang gak bayar pajak gak boleh beli minyak,” tutur akun Twitter @syt230377.
“Asal tak terbakar ajalah make henpon make MyPertamina nanti,” ulas akun Twitter @Abta.
“Solusinya koq begini amat ya,” imbuh akun Twitter @agomala.
“Kalo ada yg ribet ngapain dibuat mudah,” pungkas akun Twitter @opungdoli123.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.