Terkini.id, Makassar- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi tuntutan. Aksi ini berlangsung di depan gedung FIS, pada Rabu 29 Januari 2020.
Aksi yang dilakukan hari ini melayangkan tiga tuntutan kepada birokrasi kampus yaitu tindak lanjut berkas peninjauan UKT,
Transparansi komponen BKT dan
Kejelasan Keterlibatan LK dalam peninjauan RKA-KL.
Presiden BEM FIS UNM, Awaluddin mengatakan aksi hari ini dilakukan berdasarkan tuntutan yang sudah dilayanglan kepada pimpinan fakultas sebelumnya dalam hal ini dekan dan wakil dekan dalam bentuk audiens namun belum menemui kejelasan sampai sekarang.
“Kemarin Lembaga kemahasiswaan tingkat universitas sudah melakukan dialog dengan pimpinan universitas dan dihadiri para dekan dan wakil dekan se UNM, hasilnya itu komponen BKT sudah ada di setiap fakultas namun yang terjadi di FIS sendiri itu belum ada rincian komponen BKT tersebut dalam bentuk draft, padahal ini sudah masuk waktu 1 bulan dari waktu dialog kemarin”, Ucapnya.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa adalah objek dalam penentuan BKT itu sendiri, apa-apa saja yang dibiayai oleh BKT, mahasiswa yang bersentuhan langsung, mahasiswa yang merasakan sehingga perlu kiranya mahasiswa mengetahui komponen-komponen dari BKT tersebut
- Festival Pinisi 2025: DLH Bulukumba Angkut 3,9 Ton Sampah di Pantai Merpati
- Perkuat Kolaborasi Daerah, Bank Sulselbar dan KSP Berkat Teken KesepakatanKerja Sama
- BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sulawesi Maluku Gelar Kegiatan Employee Volunteering di CPI Makassar
- Tanggapan PT Vale Terkait Demonstrasi Penyaluran Dana Kompensasi Kebocoran Pipa Minyak di Towuti
- PLN Hadirkan Harapan di Pulau Samalona, Sinar Terang SuperSUN untuk Pariwisata Berkelanjutan
“Tidak mungkin kita sebagai mahasiswa membeli hal-hal yang tidak kita ketahui, analogi nya seperti membeli kucing dalam karung”, katanya.
Presiden BEM FIS UNM yang kerap disapa Awal ini juga menambahkan ada beberapa ketidaksesuaian data dalam penyesuaian UKT yang ditemukan oleh teman-teman lembaga kemahasiswaan dengan data yang ada di pimpinan.
“Nah itu yang mau di pastikan, dimana titik tengahnya karena berkas ini sudah masuk dari satu 1 tahun yang lalu, dan sampai sekarang kejelasan atas hal tersebut tidak ada”,
Ia juga mengungkapkan bahwa pelibatan lembaga kemahasiswaan dalam perancangan RKA-KL yang sebenarnya sudah mendapatkan statement dari pimpinan bahwa akan di ikutkan dalam perancangan RKA-KL.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
