Terkini, Makassar – Beredar video di media sosial, terkait terjadinya surat suara yang Tercoblos sebelum pemilihan. Peristiwa tersebut terjadi di TPS 001 Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Ketua KPPS membenarkan kejadian tersebut, terjadi sebelum pemilihan yang berlangsung pada 27 November 2024.
![[Benar] Video Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemilihan di Gowa](https://makassar.terkini.id/wp-content/uploads/2024/11/makassar_4940094b95b11c51f5ebf49b05d3aee7.jpg)
Pemilihan serentak yang berlangsung pada Senin, 27 November 2024, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diwarnai insiden yang mencoreng jalannya pesta demokrasi.
Beberapa surat suara ditemukan telah tercoblos sebelum digunakan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Somba Opu.
Insiden pertama dilaporkan di TPS 001 Kelurahan Mawang, di mana warga yang hendak mencoblos mendapati surat suara telah tercoblos di kolom pilihan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kasus ini pun sempat viral di Tiktok hingga akhirnya dihapus.
- Semen Tonasa Gelar Retail Gathering di Kaltim dan Sulsel, Apresiasi untuk Toko dan Distributor
- Donasi Insan PLN Bantu Terangi Masyarakat di Konawe di Momen Hari Pahlawan
- Gubernur Sulsel Luncurkan Mandiri Benih Padi Andalan, 5 Juta kg untuk Petani Secara Gratis
- Di HUT IKA SMADA ke-14, Wali Kota Munafri Ajak Alumni Kompak Bangun Makassar
- Tindaklanjuti Keputusan Presiden, Pemprov Sulsel Segera aktifkan Kembali dan Segera Bayarkan Hak-hak Dua Guru di Lutra
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 001, Agung Mono, membenarkan kejadian tersebut.
“Surat suara itu sudah tercoblos di dua pasangan calon. Kami langsung mengganti surat suara yang tercoblos dengan yang baru,” kata Agung.
Tidak berselang lama, kejadian serupa terulang di TPS 011 Kelurahan Romang Polong. Ketua Tim Hukum Pasangan Calon (Paslon) Nomor 1, Amir Uskara-Irmawati, Andi Hakim, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan surat suara yang sudah tercoblos di lokasi tersebut.
“Kami menerima laporan dari saksi kami di TPS 001 tentang surat suara tercoblos. Setelah itu, ditemukan lagi kasus serupa di TPS 011. Ini sangat mencurigakan dan bisa mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pemilu,” ujar Andi Hakim dengan nada serius.
Dugaan Kelalaian Panitia
Menurut Andi Hakim, kasus ini diduga kuat akibat kelalaian panitia pemilu dalam proses persiapan. Ia menyebutkan bahwa distribusi surat suara seharusnya diawasi lebih ketat untuk menghindari potensi kecurangan. Timnya langsung turun ke lokasi untuk memastikan kejadian ini tidak meluas ke TPS lain.
Di sisi lain, pihak penyelenggara pemilu, termasuk KPPS, berusaha menenangkan situasi. KPPS mengambil langkah cepat dengan mengganti surat suara yang tercoblos dengan surat suara baru sebelum diberikan kepada pemilih.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Oleh karena itu, setiap surat suara yang rusak atau sudah tercoblos langsung kami ganti demi menjaga kelancaran proses pemungutan suara,” ujar Agung Mono.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
