Terkini.id, Jakarta – Sebuah tangkapan layar pemberitaan yang memperlihatkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, belum lama ini beredar di media sosial.
Dalam tangkapan layar pemberitaan tersebut disebutkan bahwa Said Aqil menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah cucu kandung Nabi Musa.
Kabar itu diunggah oleh seorang pengguna Facebook dengan nama akun Ali Ridho pada Kamis, 13 Februari 2020, dan viral di media sosial pada Senin, 17 Februari 2020.

Namun, berdasarkan penelusuran fakta seperti dilansir dari Medcom.id, Senin, 17 Februari 2020, kabar yang diunggah akun Ali Ridho tersebut merupakan informasi hoaks.
Pasalnya, dalam foto tangkapan layar itu menampilkan cuplikan tayangan program Newsmaker Medcom.id pada 7 Maret 2019 silam.
- Tanggapi Penetapan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J, Said Aqil: Bersih-Bersih Oknum Polri
- Heboh Soal Khilafah, Said Aqil: Khalifah Sudah Tidak Ada Kemampuan!
- Singgung Pembuat Gaduh Negara, Said Aqil: Kata Quran Usir Mereka
- Said Aqid Jadi Komisaris Utama KAI, Menag Yaqut Berterimakasih ke Erick Thohir
- Bandingkan Mudik Wajib Booster dengan Mandalika, Said Aqil: Indonesia Pincang
Dalam program tayangan tersebut, Kiai Said membahas soal larangan memanggil kafir bagi Non-Muslim.
Kiai Said dalam program itu juga membahas soal ‘bahtsul masail’ yakni diskusi para ahli dalam mencari solusi permasalahan yang ada di tengah masyarakat, yang pernah diputuskan NU.
Pada program tayangan tersebut, Kiai Said sama sekali tak pernah menyebutkan bahwa Presiden Jokowi merupakan cucu Nabi Musa.

Berdasarkan fakta itu, maka dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengatakan Kiai Said menyebut Jokowi merupakan cucu Nabi Musa adalah informasi palsu alias hoaks.
Informasi hoaks tersebut masuk dalam kategori Misleading Content alias konten menyesatkan.