Terkini.id, Jakarta – Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj diangkat menjadi Komisaris Utama PT KAI oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Pengangkatan Said Aqil menjadi Komisaris Utama PT KAI membuat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor berterimakasih kepada Erick Thohir karena telah mempercayakan PT KAI kepada Said Aqil.
Dia kemudian mengatakan bahwa filosofi yang dianut oleh GP Ansor seperti filosofi ketera api. Menag Yaqut menambahkan bahwa keputusan Erick Thohir menunjuk KH. Said Aqil sebagai Komut PT KAI sudah benar.
“Filososi gerakan pemuda Ansor mengikuti filososi kereta api. Jadi saya kira pak Erick sudah benar ketika menunjuk dulu ketua BPNU KH. Said Aqil Siradj dimasanya menjadi komisaris PT. KAI dan itu menjadi inspirasi kami pak Erick terimakasih”, kata Menag Yagut, dikutip dari laman CNN Indonesia, senin 25 April 2022.
Menurut Menag Yaqut, ketera api itu bagaimana berangkat tepat waktu siapa yang menghadang pasti ditabrak dan hanya akan berhenti ketika telah sampai di tujuannya.
- Tanggapi Penetapan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J, Said Aqil: Bersih-Bersih Oknum Polri
- Heboh Soal Khilafah, Said Aqil: Khalifah Sudah Tidak Ada Kemampuan!
- Singgung Pembuat Gaduh Negara, Said Aqil: Kata Quran Usir Mereka
- Bandingkan Mudik Wajib Booster dengan Mandalika, Said Aqil: Indonesia Pincang
- Sebut Islam Nusantara Berasal dari Berbagai Sumber, Termasuk China, Said Aqil: Bukan Aliran Agama Baru, Melainkan ....
“Tujuan kita tetap sama, tidak pernah berubah, menjaga para kiai, para ulama dan NKRI”, kata Menag Yaqut.
Pada kesempatan itu, Menag Yaqut seolah memberi sinyal dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi pemimpin Indonesia.
Awalnya Menag Yaqut melontarkan pujian kepada Erick Thohir sebagai kader GP Ansor sekaligus Menteri terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Erick Thohir seperti diketahui telah bergabung dalam GP Ansor sejak November 2021 lalu.
“Sahabat Erick Thohir sedang meniti perjuangannya menuju puncak pengabdiannya. Artinya apa? Silahkan dimaknai sendiri”, sambung Menag Yaqut.
Dengan danya hal itu, Menag Yaqut menginstruksikan kepada jajaran GP Ansor untuk mendukung kader terbaiknya menjadi salah satu pemimpin di Indonesia.
Dia mengaku mendukung Erick Thohir untuk mewujudkan mimpinya menajdi pemimpin Indonesia, bahkan siap mengawal dan memberikan komando kepada jajaran GP Ansor sampai tercapai tujuan tersebut.
Lebih lanjut, Menag Yaqut menilai jajaran GP Ansor dikenal taat terhadap perintah dan instruksi pemimpinnya. Dia kemudian menhibaratkan bahwa Ansor dan Banser sebagai sebuah barisan yang serempak dalam berjalan.
“Yang di depan kaki kiri melangkahkan, yang di belakang pun harus melangkah kaki kiri. Kalau di depan kaki kanan, belakang kaki kiri, kita ingatkan sekali sekali dua kali boleh diingatkan, ketiga kali sudah diingatkan yang di depan sudah jalan kaki kanan yang di belakang masih tetap melangkahkan kaki kirinya, tidak ada pilihan lain, keluarkan”, tandasnya.