Terkini.id,Makassar. Deretanjamur tiram pada plastik polybag transparan bagaikan susunan kembang terumbu karang. Warna jamur ini putih bagai kelopak bunga mekar merekah yang menempel di rak, sepertinya menunggu dipetik dari tangan sang pemilik.
Walaupun bukan sesuatu yang baru di dengar namun eksistensi dan popularitas dan kenikmatan rasa dari pangan jamur tiram ini sepertinya ‘belum cetar membahana’ di masyarakat.
Jamur tiram atau Pleurotus ostreatus adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
Jamur tiram sering juga dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom atau pippisi dalam bahasa Makassar dan pippi dalam Bugis
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping pleurotus dalam bahasa latin dan bentuknya seperti tiram ostreatus. Sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus.
- Gelar Raker dan Kelas Public Speaking Untung Subroto, APDESI Sulsel Bahas Implementasi Asta Cita
- Gelar Konferensi Internasional, Poltekpar Makassar Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan
- Gubernur Lepas Puluhan Ribu Peserta Jalan Sehat Anti Mager Peringatan 356 Tahun Sulsel
- Abbas Selong Terpilih Kembali sebagai Ketua Aspadin Sulsel, Siap Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Air Minum Kemasan
- Wakil Wali Kota Makassar Buka Coaching Clinic Futsal 2025: Cetak Generasi Sportif dan Berprestasi dari Makassar Utara
Usaha budidaya jamur tiram ini telah berjalan sekitar 3 (tiga) bulanan . Dirintis oleh seorang pemuda yang bernama Yafshil Adipura anak dari pasangan H.Thamrin Amin dan Hj.Hasnawati yang berlokasi di salah satu perumahan di Kota Makassar.
Sosok orang tua dari Yafshil ini merupakan mantan birokrat yang telah purnabhakti dengan posisi terakhir menjadi Kepala Bidang di salah satu instansi vertikal yang berkantor di Makassar.
Kecintaannya terhadap lingkungan hidup dan kehutanan, hingga menyematkan nama putranya dengan nama Adipura. Sebagai mana pembaca ketahui, Adipura dengan makna supremasi penghargaan dari Pemerintah yang diperuntukkan pada kota ataupun kabupaten di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungannya.
Diharapkan putranya dapat memberikan yang terbaik buat keluarga.
Hingga menjalani masa pensiun atau masa purnabhakti tidak menyurutkan semangat dari sosok H.Thamrin Amin untuk tetap berkarya dan mensupport anak anaknya. Dengan semangat yang patut dicontoh dari sosok H.Thamrin Amin yang tetap eksis dan berkarya.
Dalam perkembangan usaha jamur tiramnya yang menyasar ke rumah tangga dan para pelanggan lainnya. Jamur ini sangatlah enak dikonsumsi sebagai tambahan pangan dengan cita rasa yang mirip dengan tekstur serat daging ayam dan mempunyai kandungan protein yang tinggi.
Adapun beberapa kendala yang ditemui dalam usaha jamur tiram ini adalah unsur suhu dan kelembaban, dimana sangat pentingnya menjaga kelembaban dan suhu ruangan yang menjadi media jamur.
Untuk perlengkapan usaha jamur tiram ini membutuhkan media dari serbuk gergaji kayu, dedak padi dan polybag plastik transparan dengan ukuran diameter sekitar 4 inchi dan panjang media tanam sekitar 17 cm.
Metode budidaya jamur tiram ini dapat dengan tehnik menggunakan dedak padi dan serbuk gergaji kayu dengan tahapan sebagai berikut : pembuatan media tanam dilakukan dengan memotong jerami menjadi berukuran 1–2 cm, kemudian rendaman dedak padi dilakukan selama satu malam, Setelah itu kemudian airnya ditiriskan yang sebelumnya telah ditambahkan dedak dan serbuk gergaji kayu, kapur sebagai unsur penunjang bagi pertumbuhan jamur.
Semua bahan diaduk rata dan campuran bahan tadi dimasukkan ke dalam plastik polybag transparan yang tahan panas hingga terisi 2/3 bagian, baru kemudian dipadatkan dan setelah cukup padat, leher plastik bagian atas dimasukkan pipa paralon dan dibagian tengah media tumbuh atau subtrat yang diberi lubang dan ditancapkan. Selanjutnya bahan tersebut ditutupi dengan kapas lalu dilapisi dengan kertas dan diikat dengan karet.
Kemudian media tersebut disterilisasi hingga memastikan bahwa tidak ada organisme lain yang menggangu, kemudian lubang yang terbentuk diisi dengan bibit jamur tiram yang ditumbuhkan pada Setelah tumbuh miselium yang merupakan kumpulan dari benang-benang halus mikroskopik. Benang-benang halus tersebut disebut hifa.
Warna putih seperti kapas akan tumbuh sedikit-demi sedikit yang akhirnya akan memenuhi seluruh baglog atau media tanam jamur tiram.
Kapas pada baglog dibuang dan dibiarkan terbuka. Semprotkan air setiap harinya pada tempat media pertumbuhan jamur agar kondisi sekitar lembab dan mendukung pertumbuhannya.
Tubuh jamur akan tumbuh secara perlahan-lahan ketika media lembap dalam waktu sekitar 1 bulan lebih.
Masa panen dapat dilakukan dengan periodik setiap harinya dari jamur yang telah dibudidayakan dan siap panen.
Hal ini tentunya merupakan salah satu peluang usaha , mengingat pangsa pasar kuliner pangan jamur tiram masih terbuka lebar di Kota Daeng.
Tertarik untuk mencoba ?
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.