Bukan Ukraina, Said Didu Jelaskan Faktor-faktor Anjloknya Harga Sawit
Komentar

Bukan Ukraina, Said Didu Jelaskan Faktor-faktor Anjloknya Harga Sawit

Komentar

Terkini.id, Jakata – Ukraina disalahkan sebagai penyebab anjloknya harga sawit. Muhammad Said Didu jelaskan faktor-faktor turunnya harga sawit di RI.

Belakangan ini ramai persoalan harga minyak kelapa sawit yang turun secara drastis. Sehingga, tidak sedikit petani sawit yang merasakan pahitnya nilai jual sawit mereka.

Dikutip dari Infosawit pada Senin 11 Juli 2022, menyebutkan bahwa  jumlah petani kelapa sawit di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 2,67 juta kepala keluarga pada tahun 2020.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa menaikan harga tandan buah segar (TBS) tidak mudah karena harga minyak di Ukraina.

“Memang tidak mudah menaikkan harga TBS itu karena kan selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower itu sudah lama tak ter ekspor berapa bulan tuh, empat sampai lima bulan. Sekarang dia (Ukraina) menurunkan pajak (ekspor juga), pengaruh lah ke yang lain,” ungkap Luhut di Hotel Grand Sahid Jaya, dan dikutip dari CNNIndonesia pada Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga

Selanjutnya, Muhammad Said Didu berikan penjelasan terkait anjloknya harga sawit di Indonesia.

Dikutip dari akun resmi twitter Muhammad Said Didu, @msaid_didu pada Senin 11 Juli 2022, mencuit faktor-faktor yang menyebabkan harga sawit di Indonesia sangat anjlok.

Dalam narasi cuitannya, ia mengatakan bahwa penyebab turunya harga sawit di Indonesia bukan karena Ukraina, melainkan sebagai berikut:

Pertama, ia mengatakan bahwa setiap bulan Juli hingga Agustus bumi bagian utara panen sumber minyak seperti kedelai.

Kedua adalah harga CPO dunia yang masih sekitar Rp 15.000/kg.

“Penyebabanya bkn Ukraina :
1) tiap Juli – Agustus Bumi Bagian Utara Bumi panen sumber minyak spt kedele dll.
2) harga CPO dunia saat ini msh sktr Rp 15.000/Kg atau harga TBS sktr Rp 3.000/Kg. Tapi krn pajak maka harga CPO dlm negeri sktr Rp 8.000/Kg shg harga TBS anjlok,” cuit Said Didu.

Bukan Ukraina, Said Didu Jelaskan Faktor-faktor Anjloknya Harga Sawit
Twitter/@msaid_didu