Terkini.id, Gowa – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyarankan agar pemilihan Anggota Legislatif dan Presiden tidak lagi serentak seperti tahun 2019. Adnan mengevaluasi pemilihan serentak kali ini dan menemukan banyak kekurangan.
Banyaknya keluhan masyarakat dan laporan korban jiwa harus menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dan penyelenggara pemilihan. Agar pemilihan Anggota Legislatif dan Pilpres tidak disatukan.
“Semoga kedepannya ada sistem yang lebih baik lagi, seperti Pileg dan Pilpres dipisahkan agar masyarakat bisa fokus memilih presiden dan wakil rakyat,” ungkap Adnan di Kantor KPU Gowa, Jumat 3 Mei 2019.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Umum 2019 KPU Gowa.
Pada kesempatan itu, Adnan mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja KPU, Bawaslu beserta jajarannya. Karena pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 berjalan dengan lancar dan aman.
- APBD Perubahan 2025 Gowa Fokus Untuk Kesejahteraan dan Efisiensi
- Serahkan Ranperda APBD Perubahan 2025, Bupati Gowa Dorong Pemulihan Sosial Ekonomi
- Sukses Kibarkan dan Turunkan Bendera, Bupati Husniah Apresiasi Paskibraka
- HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Bupati Gowa Serahkan SK Remisi ke 1.131 WBP
- Bupati Gowa Dukung IMA Kembangkan Potensi Ekonomi Lokal
“Saya atas nama Pemkab Gowa sangat berterimakasih atas kerja KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras tidak mengenal waktu. Alhamdulillah membuat pemilu berjalan lancar dan aman di Gowa,” ungkapnya.
Adnan menghimbau agar proses rekapitulasi hari ini bisa berjalan damai dan segera rampung agar para masyarat bisa legah dalam menjalankan ibadah puasa yang hanya menghitung hari.
“Marilah kita menyelesaikan rekap ini dengan tepat waktu, semoga bisa diselesaikan dalam waktu 2 sampai 3 hari,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
