Terkini.id, Jakarta – Demi menyelamatkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan tunda Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat menperingati puncak Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke- 62 di Museum Nasional Jakarta, Senin 18 April 2022.
“Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Ma’ruf dalam rangka menolong rakyat,” ucap Cak Imin.
“Kenapa menolong Kiai Ma’ruf? Supaya nanti di akhirat ditanya, kurang ini kurang itu. Mesti alasannya dua tahun pandemi enggak bisa apa-apa. Rakyat bilang pemerintah kurang ini kurang itu. Dua tahun stuck loh, enggak ngapa-ngapain. Anggaran DPR habis buat pandemi. IKN belum tergarap sama sekali,” sambungnya.
Selanjutnya ia membantah bisa selama ini disebut ngotot memperjuangkan agar Pemilu 2024 ditunda pelaksanaannya.
- IAS Ikut Pembekalan Bakal Calon Gubernur Sulsel di PKB, Terima Arahan Cak Imin
- Bertemu Cak Imin, Andi Kartini Ottong: Langkah Membangun Koalisi Partai Golkar dan PKB
- Cak Imin Beberkan Tiga Syarat untuk Mendapatkan Rekomendasi Usungan PKB di Pilkada 2024
- Didatangi Prabowo, Cak Imin Ngaku Ingin Bekerja Sama, Sinyal Gabung Pemerintah?
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
“Nanti ditulis Cak Imin ngotot penundaan. Saya enggak ngotot,” ujarnya, dilansir dari CNN Indonesia.
“Saya hanya menyatakan usulan. Kalau PMII menolak ya sami’na wa atho’na. Ya gitu aja. Apalagi pak presiden sudah jelas sikapnya seperti itu. Namanya juga usaha,” kata Wakil Ketua DPR itu sambil tertawa.
Seperti yang diketahui bahwa Ketua Umum Pengurus Besar PMII Muhammad Abdullah Syukri menyatakan menolak usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Menanggapi hal tersebut, Cak Imin tidak mempersoalkan bila PMII menolak usulan penundaan pemilu. Baginya, pro dan kontra wajar terjadi dalam negara yang demokratis.
“Emang negara demokrasi enggak boleh usul? Kalau PMII menolak ya enggak apa-apa namanya negara demokrasi,” kata Cak Imin.
Cak Imin lantas berterima kasih kepada Ketum PMII yang sudah berbeda pandangan dengannya. Ia menjelaskan bahwa iklim demokrasi telah membuka ruang untuk saling mendukung dan menolak. Ia pun berharap usulannya itu tak seyogyanya sampai terjadi aksi demonstrasi.
“Dan usul enggak perlu didemo. Namanya usulan. Apalagi demonya pakai gebuk-gebukan,” kata dia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.