Terkini.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan penyebaran covid-19 dalam klaster keluarga kian bertambah beberapa waktu ke belakang.
Karenanya, orang nomor dua di DKI Jakarta itu meminta agar penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 digencarkan, meski berada di dalam rumah.
Wakil Anies Baswedan tersebut mengatakan, sekarang ini jumlah pasien covid-19 yang termasuk klaster keluarga adalah yang paling banyak, mengalahkan perkantoran.
Karena itu meski di rumah, Riza meminta warga tetap menggunakan masker.
“Di rumah kami minta tetap melaksanakan prokes, termasuk memakai masker,” ujar Riza seperti dikutip dari suaracom, jaringan terkini.id.
- BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat di Sulawesi
- Mahasiswa ITH Hadirkan ISARA, Suara Baru bagi Teman Tunarungu Wicara
- Guru Besar Unhas Nilai MYP 3,7 Layak Percontohan Karena Utuh dan Berkelanjutan
- Pemprov Sulsel dan Bank Sulselbar Jadi Co-Host Pelaksanaan Akad Massal Debitur KUR
- Asmo Sulsel Edukasi Siswa SMA Batara Gowa Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
Meski klaster keluarga meningkat bersamaan dengan penambahan jumlah pasien Covid-19 yang angka hariannya semakin tinggi, Riza menyebut “rem darurat” belum mau ditarik.
Namun, memang ada batasan sendiri yang ketika dilewati, maka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perlu diperketat.
“Emergency brake sering disampaikan, itu kan sesuai dengan fakta dan data. Pak Gubernur pimpin rapat, mendengarkan semua pihak di internal, dengan forkopimda, dengan satgas pusat, dengan para pakar,” jelasnya.
Karena itu, ia meminta agar segala elemen masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan tertib. Jika dijalankan secara baik, maka PSBB tidak perlu diperketat.
“Kami minta kepada semua pihak, termasuk dunia usaha, perkantoran, bekerja sama untuk memastikan agar kota Jakarta terjadi pengurangan dan segera terbebas dari Covid-19,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.