Terkini.id, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis turut buka suara terkait podcast Deddy Corbuzier yang menghadirkan Ragil Mahardika dan Frederik Vollert sebagai pasangan LGBT asal Indonesia dan Jerman.
Cholil Nafis mengatakan bahwa LGBT itu seharusnya diobati bukan dibiarkan dengan berlandaskan toleransi, seperti yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier yang memberikan panggung kepada pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederik Vollert dalam podcast miliknya.
Deddy Corbuzier dinilai publik memberikan ruang kepada LGBT dan seolah mempromosikan LGBT di Indonesia melalui tayangan YouTubenya.
Cholil Nafis mengatakan bahwa dirinya menganggap LGBT itu adalah sesuatu yang tidak normal sehingga harus diobati, meskipun itu bawaan dari lahir.
“Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi. Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kadratnya”, tulis Cholil Nafis, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 9 Mei 2022.

- Abu Bakar Ba'asyir Kini Akui Pancasila, Ini Kata Cholil Nafis
- Ramos Horta Sebut Indonesia Negara Paling Toleran, Cholil Nafis: Menikmati Pujian Orang di Tengah Radikal Ekstrimis
- Pria di Banten Ngaku Dewa Matahari, Cholil Nafis: Itu Orang Kebanyakan Nonton Animasi
- Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah Dibatalkan, Cholil Nafis: yang Salah di Proses Hukum Bukan Lembaganya
- Soal Ukraina dan Jokowi, Ketua MUI Pusat: Kejujuran Berita Itu Penting Untuk Karakter Bangsa
Cholil Nafis menyebutkan dengan tegas bahwa laki-laki yang normal itu adalah dia yang memiliki ketertarikan dengan peremupuan dan menjadikan lawan jenisnya sebagai pasangan, bukan yang memilih sesame jenis untuk kemudian dijadikan sebagai pasangan hidup.
“Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya. Janganlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu”, tulisnya lagi.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier juga disorot publik usai menghadirkan Ragil Mahardika dalam podcast YouTube miliknya karena dinilai mempromosikan LGBT di Indonesia.
Dalam video yang ditayangkan oleh kanal YouTube Deddy Corbuzier, terlihat sang Magician itu bertanya kepada Ragil apakah dirinya juga bisa menjadi seorang Gay dengan posisi dirinya yang normal dari lahir hingga saat ini.
“Can you make me Gay? (Bisa nggak elu jadiin gue Gay?)”, tanya Deddy Corbuzier kapada Ragil Mahardika dalam podcastnya.

“Kalau dibilang untuk sesat bisa kali ya, kalau hanya untuk kepuasan mungkin lebih kepada Mas mau something new (sesuatu yang baru)”, jawab Ragil Mahardika.
Sebelumnya, pengurs ICMI Muda, Ahmad Anjai Al Baroesy juga menyoroti Deddy Corbuzier usai menghadirkan Ragil Mahardika dalam podcastnya. Ahmad Anjai mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Deddy merusak tatan Agama dan juga sosial.

“Oh!!! Ini pasangan Gay? Yang mengundang ini mengaku Mualaf tapi mendapatkan Rezeki dari hasil mengundang Perilaku Umat yang pernah Allah SWT, Binasakan. Apa tujuannya? Pasti hendak menunjukkan bahwa dia plural? Dia toleran? Kau hanya merusak tatanan sosial dan Agama”, tulis pengurud ICMI Muda, Ahmad Anjai Al Baroesy.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
