Terkini.id, Indonesia – Mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai “mencolek” Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal masalah Garuda Indonesia Airlines (GIA).
Natalius Pigai mengatakan bahwa bahkan dirinya yang hanya orang awam mengerti cara membuat Garuda Indonesia menjadi sehat.
“Saya orang awam saja ngerti cara bikin sehat GIA,” katanya melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 2 November 2021.
Misal 1 cara: “PNS/ASN kita 4 juta, 1 tahun biaya SPPD wajib tiket Garuda dengan per orang 5 juta, maka 4 juta orang x 5 juta rupiah dapat Rp20 T/tahun. Ini sesuai SBU Kemenkeu. Tapi banyak pejabat ASN mafia ticket dan dipimpin Para koruptor. @jokowi,” lanjutnya.
Dilansir dari Sindo News, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui bahwa Garuda Indonesia sedang berada di ambang kebangkrutan.
- Dream Aviation dan Garuda Indonesia Jalin Kerjasama Penerbangan Umrah Langsung Tanpa Transit dari Makassar
- Serentak di Tiga Kota, Saatnya Berburu Paket Perjalanan Umrah Terjangkau di GUTF 2025
- Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Mesin, Anggota DPR RI Tegur Keras Garuda Indonesia
- Kabar Baik: 450 CJH Embarkasi Makassar Telah Diterbangkan Kembali Usai Pesawat Bermasalah
- Heboh Pesawat Jemaah Haji Makassar Terbakar, Garuda Indonesia Bilang Begini
Sebagaimana diketahui, maskapai pelat merah itu kini sedang terlilit utang puluhan triliun di tengah Pandemi Covid-19.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kebangkrutan Garuda ini bisa menjadi kenyataan jika skema restrukturisasi utang yang menjadi opsi Kementerian BUMN tidak disepakati oleh kreditur.
Adapun nilai restrukturisasi utang yang ditargetkan pemegang saham sangat bombastik, yakni mencapai USD1,5 miliar atau setara Rp21,4 triliun (Kurs Rp 14,400 per dolar AS).
Sebagai catatan, saat ini utang emiten tercatat 4,5 miliar dolar AS atau mendekati Rp70 triliun.
“Memang ada risiko kalau proses restrukturisasi ini kemudian kreditor tidak menyetujui atau akhirnya banyak tuntutan-tuntutan legal terhadap Garuda Indonesia bisa terjadi tidak mencapai kuorum dan akhirnya bisa jadi menuju kebangkrutan. Ini yang kita hindari,” jelas Kartika, Jumat, 4Juni 2021.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
