Terkini.id, Makassar – Wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya siap melaksanakan proyek Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuatan Akhir Antang.
Hal itu mengacu pada rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Apa yang menjadi acuan KPK, itu bagian yang akan kami kerjakan dalam proyek PSEL ini,” kata Danny Pomanto, Kamis, 2 Desember 2021.
Danny mencontohkan, bahwa biasanya pemerintah daerah yang menentukan tipe teknologi yang bakal digunakan atau sebaliknya.
“Saya tidak mau begitu karena kita tidak tahu menahu teknologi apa yang kita mau pakai,” ucapnya.
- Wali Kota Makassar Apresiasi DPRD, Bahas Ranperda Kearsipan, Pesantren, dan Hak Keuangan
- Wali Kota Munafri Buka Diklat Pemadam I, Dorong Damkarmat Jadi Garda Terdepan Penyelamatan
- Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Wali Kota Makassar: Program Dirasakan Rakyat
- Logo HUT ke-418 Makassar Resmi Dipilih, Wali Kota Apresiasi Kreativitas Desainer Muda
- Kepemimpinan Munafri--Aliyah Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
Ia mengatakan sudah mendapat arahan dari KPK agar tak mengunci satu tipe teknologi tertentu. Sebab bisa membuat harganya menjadi mahal.
“Biarkan mereka yang menentukan teknologi apa yang mau dipakai yang jelas saya mau minta murah,” jelas Danny.
Dalam merealisasikan proyek PSEL ini, Menteri Marves beserta Menteri Keuangan telah menyepakati pelaksanaan proyek ini.
“Tadi kita sudah sepakati bersama Deputi Menteri Marves, juga menteri keuangan. Saya akan sampaikan ke Bappeda siapkan kelengkapan untuk tender, kita susun asistensi dulu, lalu tender terbuka di minggu kedua bulan Desember ini,” terang Danny.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
