Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR), Dedek Prayudi membandingkan sikap jurnalis senior, Edy Mulyadi dengan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dalam menghadapi panggilan polisi.
Ia mengatakan bahwa setidaknya Ferdinand Hutahaean tidak pengecut dan memenuhi panggilan polisi, tidak seperti Edy Mulyadi.
“Walau berteman, saya kerap juga gak setuju dengan opini bang Ferdinand Hutahaean,” kata Ferdinand Hutahaean pada Jumat, 28 Januari 2022.
“Tapi setidaknya belio gak pengecut saat dipanggil polisi, gak kayak Edy Mulyadi,” sambungnya.
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean memenuhi panggilan kepolisian ketika dilaporkan atas cuitan “Allahmu ternyata lemah”.
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
Saat itu, Ferdinand Hutahaean langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada 10 Januari 2022 setelah menjalani pemeriksaan.
Adapun Edy Mulyadi dilaporkan dipanggil oleh pihak kepolisian usai dilaporkan atas ujaran kebencian.
Diketahui, ia banyak dilaporkan usai menyebut Kalimantan sebagai “tempat jin buang anak” saat mengkritik soal pemindahan Ibu Kota Negara.
Namun, Edy Mulyadi tidak memenuhi panggilan polisi yang dijadwalkan hari ini, Jumat, 28 Januari 2022.
Ketua tim kuasa hukum Edy Mulyadi, Herman Kadir mengatakan bahwa kliennya tidak dapat memenuhi panggilan polisi karena ada halangan.
“Kami dari kuasa hukum tim kuasa hukum Edy Mulyadi, hari ini beliau dipanggil ya, tepatnya jam 10.00 WIB. Nah, kami kebetulan Pak Edy Mulyadi tidak bisa hadir hari ini karena ada halangan,” katanya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat, dilansir dari Detik News.
“Jadi kami hari ini hanya mengantarkan surat untuk penundaan pemeriksaan kepada Mabes Polri,” lanjutnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.