Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Denny Siregar menyatakan bahwa sejak zaman Soeharto tak ada yang mau menerima harga BBM naik.
Pernyataan itu dilontarkan Denny Siregar melalui akun Twitter-nya @Dennysiregar7, Senin, 5 September 2022.
“Sejak jaman Soeharto juga gak ada yang mau nerima BBM naek. Ente itu kadang-kadang…. lebay,” tulis akun Denny Siregar.
Cuitan Denny Siregar itu disertai tangkapan layar berita bertajuk “Fahri Hamzah soal BBM Naik: Rakyat Tak Terima Sampai Kiamat”.

Dalam berita tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai, keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah keputusan yang tidak pernah diterima masyarakat sampai kiamat.
- Program Hafalan Juz 30 Pemprov Sulsel Dapat Kritik Denny Siregar: Diketawain Sama China
- Denny Siregar Prediksi Prabowo Subianto Akan Gandeng Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres
- Polisi Tak Temukan Proyektil Penembakan Bahar Smith, Denny Siregar: Drama Zonk
- Prediksi Denny Siregar: Pilpres 2024 Hanya Ganjar Vs Prabowo, Anies Makin Lemah
- Denny Siregar: Mau Ibadah Natal Aja Susah, Nabi Pasti Nangis!
Menurut Fahri Hamzah, kebijakan itu hanya akan menambah beban hidup masyarakat yang masih terpukul akibat pandemi Covid-19.
“Hal itu tidak akan pernah diterima rakyat sampai kiamat. Rakyat menganggap pencabutan subsidi akan menambah kesulitan hidup mereka,” kata Fahri Hamzah, seperti dikutip Terkini.id dari cnnindonesia.com, Senin, 5 September 2022.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah secara resmi telah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022. Harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp 10 ribu/liter. Sementara, Pertamax dari Rp12.500 jadi Rp14.500/liter.
Namun terkait cuitan Denny Siregar, belum ditemukan tanggapan dari Fahri Hamzah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
