Terkini.id, Makassar – Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Ibrahim Akkas mengungkapkan, optimalisasi sistem pajak online merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan.
Ia mengatakan hal itu sesuai dengan visi-misi Wali Kota Makassar yang tertuang dalam RPJMD 2021/2026. Salah satu poinnya, menuju PAD 2 triliun.
“Salah satunya menuju PAD 2 triliun, kita berupaya memaksimalkan pendapatan. Tahun 2021 kita target 1,3 triliun, dan 2022 kita target 1,7 triliun,” kata Ibrahim, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca Juga: Bapenda Fokus Program Makassar Recover, Kendalikan Covid-19 dan Pacu Pertumbuhan…
Ia mengatakan pihaknya tengah memaksimalkan penggunaan alat perekam online pada wajib pungut pajak restoran, hotel, hiburan, dan parkir.
Selain itu, mengoptimalisasi sistem pengelolaan pendapatan yang berbasis pada IT. Begitu pun dengan memaksimalkan penerapan Tax Clearance.
- PBB Jatuh Tempo, Bapenda Makassar Ingatkan Wajib Pajak
- Rekor Pendapatan Kota Makassar Capai Rp1,5 T, Insentif RT/RW Naik
- Nikmati Kuliner Makassar dan Menangkan Hadiah Seru
- Pendapatan Asli Daerah Kota Makassar Capai Rp1,25 Triliun
- Bapenda Makassar Buka Pelayanan Hingga Perkenalkan Inovasi PAKINTA di Kawasan CFD
Baca Juga: Bapenda Makassar Sebut Alat Perekam Online bagi Pelaku Usaha Mampu…
Sementara pada tahun 2023, Ibrahim mengatakan target pendapatan pajak menyentuh 3 triliun.
Upaya akselarasi yang dilakukan mulai dari sosialisasi, pemanfaatan teknologi informasi, dan meningkatkan pengawasan.
“Segala upaya kita optimalkan untuk menuju 2 triliun, kita manfaatkan semua potensi,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
