Dituding Sebabkan Kerumunan dan Langgar Prokes, Mahfud MD Dituntut Tangkap Jokowi

Dituding Sebabkan Kerumunan dan Langgar Prokes, Mahfud MD Dituntut Tangkap Jokowi

R
Merry Lestari
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo kembali mendapat kritikan pedas karena kegiatannya yang kerap dianggap memancing kerumunan warga. 

Kali ini presiden dituding telah menyebabkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkannya sendiri.

Hal itu terjadi saat Jokowi menjalani rangkaian kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Utara pada 2-4 Januari 2022. 

Sebuah video yang merekam kegiatan bagi-bagi kaus oleh Presiden Joko Widodo kepada warga menjadi viral di media sosial pekan lalu. 

Video tersebut memperlihatkan Presiden Jokowi yang tengah mengunjungi Pasar Porsea di Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu, dan diserbu masyarakat sekitar karena ingin bertemu Presiden. 

Baca Juga

Hal tersebut kemudian menuai kritikan dari masyarakat, karena dianggap telah menimbulkan kerumunan dan melanggar prokes di tengah lonjakan kasus Omicron yang disebut tengah saat ini. 

“Bagaimana seorang pemimpin negara melanggar aturan yang dibuatnya sendiri. Wahyu?,” tulis akun bernama @RakaXgo. 

Masyarakat pengguna media sosial Twitter pun ramai-ramai menuntut Menteri Pokitik Hukum dan HAM (Polhukam), Mahfud MD untuk segera menindak tegas tindakan Presiden tersebut.

Dituding Sebabkan Kerumunan dan Langgar Prokes, Mahfud MD Dituntut Tangkap Jokowi
Netizen Tuntut Mahfud MD Tangkap Jokowi (screen shot Twitter)

“Gimana tanggapan pak Mahfud MD mengenai kerumunan ini. Apa ini termasuk dekresi juga..,” sambung akun bernama @BudhiDharmawan8 dikutip dari Twitter. 

Tagar Jokowi Melanggar Prokes pun menjadi trending di Twitter. 

Diketahui sebelumnya, Menteri Polhukam Mahfud MD sempat membuat pernyataan terkait peringatan  terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahwa pemerintah akan menindak tegas bagi siapa pun yang masih menimbulkan kerumunan massa berjumlah besar. 

“Pemerintah memperingatkan kepada para kepala daerah, pejabat publik, aparat dan masyarakat di seluruh Indonesia bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar. Khusus kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, diharapkan memberikan contoh dan teladan kepada semua warga agar mematuhi protokol kesehatan,” ujar Mahfud MD, 24 November 2020 lalu. 

Atas dasar pernyataan itulah, warganet menuntut kepada Mahfud MD untuk membuktikan pernyataannya itu terhadap kerumunan yang disebabkan oleh Jokowi. 

“Saya menunggu penangkapan Jokowi pak @mohmahfudmd. Jika kayak Anda Benar! Dia berkerumun di pasar Porsea,” tulis akun bernama @Tokada49.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.