Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengatakan bahwa sudah menjadi ritual tahunan bagi para kadrun untuk memperingati komunisme di Indonesia.
“Ritual tahunan. Para kadrun memperingati komunisme di Indonesia,” katanya melalui akun Twitter _ekokuntadhi pada Sabtu, 18 September 2021.
Padahal, menurut Eko Kuntadhi, komunis sudah sekarat, tapi para kadrun selalu berusaha membangkitkannya lagi.
“Kalau gak ada mereka. Mungkin anak muda sekarang gak kenal lagi apa itu Komunis,” kata.
Host Cokro TV itu lantas menyindir bahwa para kadrun ini memang propaganda marxian sejati.
- Buntut Usulan Gibran Jadi Cawapres Anies, Nasdem Sindir Demokrat Kebakaran Jenggot
- Eko Kuntadhi Ungkap Dana Ganjarist dari Biaya Sendiri
- Ning Imaz Maafkan Eko Kuntadhi, Faizal Assegaf: Pesantren Lirboyo Lembek
- Beberapa Poin Kesepakatan Eko Kuntadhi dan Keluarga Besar Ponpes Lirboyo
- Ditanya Soal Eko Kuntadhi, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Hubungan Apapun
Eko Kuntadhi mengatakan itu sebagai respons terhadap tiga organisasi masyarakat (ormas) Islam yang menyerukan jihad bersama menolak komunisme.
Seperti diberitakan Terkini.id sebelumnya, tiga ormas Islam, yakni Organisasi masyarakat Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPFU) membuat seruan jihad bersama.
Adapun tema seruan jihad yang mereka usung, yakni “Komunis Itu Nyata, Tolak Karena Kita Pancasila”.
Dilansir dari GenPi, seruan jihad tersebut ditandatangani oleh ketiga Ketua Umum dari masing-masing ormas.
Dalam seruan itu, mereka mengingatkan bahwa pada bulan ini pernah terjadi hal kelam, yakni pemberontakan G30S PKI yang menewaskan enam jenderal dan 1 perwira TNI, ulama, dan santri.
Oleh karena itu, ketiga ormas Islam tersebut menyerukan masyarakat, khususnya umat Islam untuk melakukan kampanye menolak lupa G30S PKI.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.