Oknum Guru Larang Siswa Pilih Ketua OSIS Non Muslim, Eko Kuntadhi: Imbas Pilkada Jakarta!

Terkini.id, Jakarta – Heboh kabar oknum guru dari salah satu SMA Negeri di Jakarta yang diduga larang siswa pilih ketua OSIS yang beragama non muslim, Eko Kuntadhi berikan komentar sindiran.

Eko Kuntadhi mengunggah foto screenshot berita dari Kompas.com yang mewartakan oknum guru dimutasi lantaran diduga larang siswa pilih ketua OSIS yang beragama non muslim.

Peristiwa itu diwartakan terjadi di SMAN 58 Jakarta, namun tidak diwartakan identitas dari oknum guru yang diduga melarang siswanya memilih ketua OSIS non muslim.

‘Larang Siswa Pilih Ketua OSIS Non Muslim, Guru SMAN 58 Jakarta dimutasi’ tertulis judul berita Kompas.com dari foto yang dibagikan oleh Eko Kuntadhi melalui twitternya.

Selain membagikan foto itu, Eko Kuntadhi juga menuliskan sindiran pedas, ia mengaitkan hal tersebut dengan Pilkada Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Eko Kuntadhi melalui cuitan twitter @_ekokuntadhi sebagaimana dikutip Terkini.id pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Eko berpendapat bahwa hal tersebut merupakan imbas dari Pilkada Jakarta, yaitu imbas dari eksploitasi ayat dan mayat.

“Imbas eksploitasi ayat dan mayat saat Pilkada Jakarta,” tulis Eko Kuntadhi dalam cuitan twitternya menyampaikan.

Dirinya juga menegaskan bahwa eksploitasi ayat dan mayat yang ia sebutkan itu berimbas pada institusi pendidikan.

“Merembes terus sampai jauh. Bahkan merusak institusi pendidikan kita,” tulis Eko melanjutkan.

Dirinya juga menegaskan bahwa hal itu merupakan kerusakan yang disumbangkan akibat dari politisasi agama yang kebablasan.

“Inilah kerusakan yg disumbangkan akibat politisasi agama yang kebablasan,” tulis Eko Kuntadhi menandaskan cuitannya.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ditemukan respon dari pihak SMAN 58 Jakarta ataupun dari pihak Pemprov DKI Jakarta soal sindiran Eko Kuntadhi.