Terkini.id, Jakarta – Seorang pengamat politik Muslim Arbi menilai, pasca Fadli Zon ditegur oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dapat merusak Partai Gerindra.
Menurut Muslim, ini menyayangkan karena saat ini Fadli Zon seolah hilang dan stop melontarkan kritikan terhadap pemerintah.
“Cara Fadli Zon diam setelah ditegur Ketumnya Prabowo Subianto setelah kritik pemerintah disayangkan. Fadli stop kritis,” kata Muslim Arbi.
Selain itu, kata Mulim, sikap diamnya Fadli Zon termasuk aneh, lantaran sikap kritik adalah salah satu tugas Fadli Zon sebagai anggota DPR RI.
Lantas Pengamat ini mengusulkan agar Fadli Zon tetap menyuarakan berbagai masalah yang dihadapi oleh rakyat. Sebab Bagi Muslim Arbi, rakyat justru membutuhkan suara-suara kritis Fadli Zon.
- Muslim Arbi: PDIP Terlalu Gamang dan Lamban Umumkan Capresnya
- Muslim Arbi: Jokowi Hendak Geser Peran Megawati di PDIP
- Muslim Arbi Minta Ahok Berhenti Jelekken Anies: Dia Mantan Napi
- Muslim Arbi Kritik Pernyataan Ade Armando: Merusak Bangsa
- Undang Relawan, Muslim Arbi: Jokowi Jadikan Istana Sebagai Fasilitas Pribadi
“Justru diamnya FZ (Fadli Zon) itu merusak Gerindra. Rakyat hari ini butuh suara-suara seperti FZ di saat banyak partai dan anggota DPR yang bungkam dan membisu. Teruslah bersuara Fadli karena anda dibayar oleh negara atau rakyat untuk bela kepentingan rakyat,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Prabowo menegur Fadli Zon karena menyindir Presiden Jokowi melalui cuitan di Twitter soal banjir di Sintang beberapa waktu lalu. Melansir dari Galamedia. Rabu, 24 November 2021.
Dalam cuitannya Fadli Zon dengan keras memberikan kritik kepada Jokowi yang belum menyambangi Sintang padahal tengah dilanda banjir besar.
Banjir di Sintang Kalimantan Barat itu sudah lebih dari 2 pekan merendam sebagian besar wilayah sehingga aktivitas warga terhambat bahkan sampai terhenti.
Menanggapi kritikan tersebut, juru bicara Gerindra, Habiburokhman menyatakan bahwa Prabowo menegur Fadli Zon secara langsung melalui Sekjen, Ahmad Muzani.
“Pak Prabowo melalui Pak Sekjen,” kata Habiburokhman dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan bahwa kritik Fadli Zon yang disampaikan melalui cuitan Twitter terkait banjir Sintang bukan merupakan sikap atau pernyataan Partai Gerindra.
“Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi atau partai,” tuturnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
