Fakta Lain Oknum Artis TA yang Terlibat Prostitusi Online, Honor Sinetron Kurang hingga….

Fakta Lain Oknum Artis TA yang Terlibat Prostitusi Online, Honor Sinetron Kurang hingga….

Effendy Wongso
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Fakta lain oknum artis TA yang terlibat prostitusi online, honor sinetron kurang hingga…. Oknum artis yang diduga Tania Ayu (TA) kembali menjadi perbincangan panas publik gegara terungkapnya beberapa fakta di persidangan soal kasus prostitusi daring atau online.

Kasus prostitusi online sendiri, sejatinya bukan fenomena baru. Pasalnya, sudah banyak oknum artis hingga oknum selebgram yang tergiur iming-iming bayaran tinggi dari bisnis esek-esek online itu.

Oknum artis TA ditangkap polisi saat sedang bersama seorang pria hidung belang di kamar hotel di Bandung. Penggerebekan itu terjadi pada Kamis 17 Desember 2020 silam.

Dari penangkapan tersebut, juga diamankan sejumlah barang bukti termasuk alat kontrasepsi. Polisi juga mengamankan tiga orang lainnya yang diduga sebagai muncikari terkait prostitusi online.

Seperti dilansir dari medcom.id, Rabu 21 Juli 2021, berikut ini beberapa fakta menarik seputar prostitusi online artis TA yang terungkap di persidangan.

Baca Juga

Motif Duit

Artis TA sudah diperiksa sebagai saksi. Kini, terbongkar apa motif TA tersangkut prostitusi online tersebut.

“Motivasi saksi melakukan perbuatan tersebut demi uang,” beber hakim dalam dokumen putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung seperti dikutip wartawan pada Rabu 21 Juli 2021.

Honor Sinetron Kurang

Dalam pemeriksaan juga terungkap kalau TA rela menerima tawaran prostitusi online karena uang bayarannya main sinetron dibayarkan dua bulan sekali. Oleh karena itu, ia mencoba mencari tambahan lain sebelum menerima honor sinetron.

“Karena uang bayaran dari main sinetron diterimanya dua bulan sekali, sehingga untuk membayar asistennya saksi melakukan perbuatan tersebut,” imbuh hakim.

Ternyata TA Terlibat Prostitusi Sejak 2017

Berdasarkan fakta persidangan tersebut, TA diketahui terlibat prostitusi online sejak 2017 lalu. Namun, ia sempat berhenti sekitar satu tahun karena sedang memiliki kekasih.

Selanjutnya, TA kembali terjun ke dunia prostitusi online pada awal 2020, dan menerima lima pelanggan pria hidung belang. Akhirnya, ia diciduk polisi.

“Saksi ditangkap karena terlibat prostitusi online sejak tahun 2017. Pada tahun 2017, saksi hanya menerima tujuh orderan (pesanan melayani pria hidung belang),” ungkap hakim.

Tarif Kencan TA

Dalam fakta persidangan, dibeberkan pula soal tarif artis TA. TA menawarkan tarif dalam dua kategori, yaitu short time (durasi pendek) dan long time (durasi panjang).

“Tarif durasi pendek sebesar Rp 15 juta dan durasi panjang Rp 30 juta,” ungkap hakim dalam dokumen putusan PN Bandung.

Diketahui pula, tarif TA yang berstatus artis juga jauh lebih tinggi ketimbang perempuan lain yang juga terlibat prostitusi online terkait kasus ini. Sebagai perbandingan, tarif perempuan berinisial VA ditaksir Rp 4 juta hingga Rp 6 juta. Sementaa, perempuan berinisial AI diketahui berbanderol senilai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.