Ferdinand Hutahaean: Neraka akan Dihuni Lebih Banyak Kaum Mabuk Agama Dibanding Mabuk Miras

Ferdinand Hutahaean: Neraka akan Dihuni Lebih Banyak Kaum Mabuk Agama Dibanding Mabuk Miras

R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.di, Jakarta – Setelah cuitannya mengenai mabuk agama dipermasalahkan oleh beberapa pihak, Ferdinand Hutahean kembali memberi komentar. Ia menyebut bahwa kaum munafik akan terus membela diri soal mabuk agama dan mabuk miras.

“Kaum munafik itu akan terus membela diri soal mabuk agama dengan mabuk miras. Saya paham dan bisa mengerti, karena memang begitulah orang munafik,” tulisnya di akun twitter @FerdinandHaean pada Selasa, 3 Maret 2021.

Ferdinand melanjutkan bahwa sepertinya nerakan akan lebih banyak dihuni oleh oaring yang mabuk agama ketimbang yang mabuk miras.

“Padahal kayaknya nih, neraka akan lebih banyak dihuni kaum munafik mabuk agama daripada orang yang mabuk miras,” lanjutnya.

Sontak pernyataan Ferdinand tersebut kembali diprotes oleh beberapa warganet.

Baca Juga

“Pak, cukup tolak saja karena banyak mudharatnya. Nggak perlu dibandingkan dengan mabok agama, ke mana-mana. Bukan karena pro atau kontra rezim, tapi karena ini nggak bener,” balas @ari_idqo.

Sebelumnya, Ferdinand juga sudah pernah melontarkan cuitan terkait mabuk agama yang juga diprotes oleh beberapa pihak.

Dalam cuitan tersebut, Ferdinand mengatakan bahwa tidak ada negara yang hancur karena mabuk miras, namun banyak yang hancur karena mabuk agama.

“Setahu saya, di muka bumi ini, belum ada satu negara pun yang hancur karena legalisasi minuman beralkohol, dan tidak ada satu pun yang luluh lantak karena mabuk alkohol. Tapi setahu saya sudah banyak negara yang hancur karena perang yang didasari mabuk agama,” tulisnya pada Minggu, 1 Maret 2021.

Pernyataan tersebut pun dikritik oleh Said Didu yang mengatakan bahwa orang yang memberi gelas ‘mabuk agama’ bagi orang-orang yang hanya ingin menjalankan agamanya secara baik dan benar adalah orang yang lebih merusak.

“Dan yang lebih merusak adalah orang yang memberi gelar mabuk agama bagi orang yang ingin menjalankan ajaran agamanya secara baik dan benar, termasuk mengharamkan miras,” tulis Said Didu di twitter @msaid_didu pada Selasa, 2 Maret 2021.

Said Didu membagikan cuitan tersebut bersama sebuah tautan artikel berjudul ‘Kritik Pihak yang Tolak Investasi Miras, Ferdinand, Negara Hancur Bukan karena Mabuk Alkohol tapi Mabuk Agama.’

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.