Terkini.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pegiat media sosial, Nicho Silalahi hanya bahan tertawan di kampung mereka.
“Ahhhh, Nico Silalahi cuma bahan tertawaan di kampung kami,’ kata Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 31 Oktober 2021.
Ia mengatakan itu sebagai respons terhadap Nicho Silalahi yang melontarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait utang Indonesia.
Diberitakan Terkini.id sebelumnya, Nicho Silalahi menyindir bahwa sudah cukup Jokowi terus berdusta dan lebih baik Indonesia mengganti presiden.
Pasalnya, menurut Nicho Silalahi, masyarakat tak pernah meminta Jokowi untuk berutang, namun ia malah terus membohongi rakyat.
- Bawaslu dan MK Disebut tidak Bisa Selesaikan Dugaan Kecurangan Pemilu, Aktivis ini Ajak Makzulkan Jokowi
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
“Sudah cukup kau berikan dusta, lebih baik kami ganti pemimpin. Ia gak sih?” katanya melalui akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Sabtu.
Sebagaimana diketahui, utang Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terus meningkat.
Dilansir dari Kotan, berdasarkan publikasi di APBN KiTa pada September 2021, jumlah utang Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi per akhir Agustus 2021 adalah sebesar Rp 6.625,43 triliun.
Jumlah utang Indonesia tersebut meningkat sebesar Rp55,27 triliun dari utang pada Juli 2021.
Dengan demikian, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir bulan laporan adalah sebesar 40,85%.
Adapun kenaikan utang Indonesia terutama disebabkan adanya kenaikan utang dari Surat Berharga Negara Domestik sebesar Rp80,1 triliun.
Sementara, utang Surat Berharga Negara dalam valuta asing mengalami penurunan sebesar Rp15,42 triliun.
Hal yang sama juga terjadi untuk Pinjaman, di mana terjadi penurunan sebesar Rp9,41 triliun.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
