Terkini.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa menyembah pohon akan lebih berguna daripada mengaku ber-Tuhan tapi memiliki sikap biadab dan keji.
Baginya, yang terpenting adalah bersikap manusiawi dan berbuat baik serta kebaikan hidup.
“Menurut saya nyembah pohon yang penting manusiawi dan berbuat baik serta kebaikan hidup lebih berguna daripada mengaku ber Tuhan tapi biadab dan keji,” kata Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 17 Desember 2021.
Ferdinand Hutahaean mengatakan itu sebagai respons terhadap pendakwah, Bahar bin Smith yang menyebut bahwa jika ulama Arab tidak datang ke Indonesia, maka Jenderal Dudung Abdurrachman masih menyembah.
Diberitakan Terkini.id sebelumnya, Video Bahar bin Smith menyindir Jenderal Dudung terkait kedatangan ulama Arab di Indonesia itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_.
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
Dalam narasi unggahannya, netizen itu menilai pernyataan Bahar dalam ceramahnya tersebut telah menghina dan melecehkan warga negara asli Indonesia.
“Jangan biarkan Bahar Demit ini menghina dan melecehkan warga negara asli Indonesia,” katanya, seperti dilihat pada Kamis 16 Desember 2021.
Oleh sebab itu, ia pun meminta kepada aparat pebegak hukum untuk menangkap dan mengasingkan Bahar Smith ke Pulau Nusakambangan.
Adapun dalam video tersebut, nampak Bahar bin Smith tengah menyampaikan ceramahnya di atas panggung di hadapan sejumlah orang.
Ia menyinggung soal “jenderal baliho” yang merangkul Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan memusuhi ormas Islam.
Lebih lanjut, Bahar bin Smith menyebut bahwa jika tidak ada ulama atau habaib yang datang dari Arab ke Indonesia, maka Jenderal Dudung masih menyembah pohon.
“Kalau tidak ada para ulama, para habaib yang datang dari Arab ke Indonesia, si Dudung masih nyembah pohon,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
