Terkini.id, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir dikritik Politikus Partai Gerindra, Kamrussamad, yang memamerkan kinerja seluruh BUMN mengalami kenaikan laba bersih Semester I/2021 mencapai 356 persen dibandingkan dengan Semester I/2020.
Keberanian, lanjut Kamrussamad memamerkan kenaikan laba bersih itu sebaiknya dilanjutkan Erick dengan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden atau pilpres 2024.
“Jadi, mungkin sudah waktunya deklarasi capres, karena sudah berani dan pandai berspekulasi di depan rakyat Indonesia,” ucap Kamrussamad lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin 18 Oktober 2021.
Ia juga menyatakan, langkah Erick memamerkan kenaikan laba bersih itu unik dan ajaib.
Menurutnya, langkah itu unik karena penyertaan modal negara (PMN) 2021 yang bernilai Rp52 triliun berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) alias pajak yang disetorkan rakyat untuk disuntikkan ke BUMN.
- Hasil Drawing ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025, Indonesia Satu Grup dengan Malaysia
- 3 Pemain Resmi Jadi WNI, Tambah Kekuatan Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain
- Shin Tae-yong Pamit: Warisan dan Harapan untuk Piala Dunia 2026
- Eksperimen PSSI: Mampukah Patrick Kluivert Menjawab Ekspektasi?
- Shin Tae-yong Dipecat: Evaluasi Kinerja atau Konflik Tak Terlihat?
“Namun belum separuh kembali. Tapi uniknya dengan gagah Menteri BUMN mengumumkan pendapatan meroket 356 persen,” sambungnya.
Sementara itu, ia melanjutkan, langkah Erick itu juga ajaib karena seorang pejabat negara masih berani mendeklarasikan prestasi di tengah kesulitan ekonomi rakyat saat ini.
Kamrussamad pun meminta Erick melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) yang memperlihatkan angka kemisikinan di Indonesia mengalami kenaikan pada kuartal II/2021.
Melansir CNN Indonesia, Senin 18 Oktober 2021, “Lihat angka kemiskinan ekstrem, naik menjadi 4 persen, data BPS kuartal II/2021, khususnya di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur DKI, serta Banten, di mana basis bisnis BUMN berada di zona tersebut,” tutur Kamrussamad.
Diketahui sebelumnya, kinerja seluruh BUMN jauh lebih baik di Semester I/2021 dibandingkan Semester I/2020 disebut Erick. Hal itu ditunjukkan kenaikan laba bersih Semester I/2021 mencapai 356 persen dibandingkan dengan Semester I/2020.
Erick mengatakan, secara keseluruhan kinerja keuangan portofolio seluruh BUMN membaik signifikan di paruh pertama 2021 saat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kinerja Semester I/2021 meningkat 356 persen dibandingkan Semester I/2020. Bahkan, lebih besar jika dibandingkan dengan kinerja 2020,” kata Erick Thohir dalam keterangan resmi, Sabtu 16 Oktober 2021.
Sementara pendapatan BUMN di semester pertama tahun ini disebut meningkat Rp96,5 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama di 2020.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
