Terkini.id, Jakarta – Imam Islamic Centre of New York, Shamsi Ali mengungkit soal Pakar Komunikasi, Ade Armando yang pernah menyebutnya emosi.
Imam Shamsi mengatakan bahwa jika ia emosi, kepala Ade Armando bisa “lembek”. Ia juga mengingatkan Ade untuk hati-hati dengan doti atau santet orang Kajang.
Hal ini ia sampaikan saat menanggapi foto Ade Armando yang dikunjungi beberapa orang di rumah sakit usai dikeroyok dalam Aksi 11 April 2022.
“Armando sudah membaik. Dan telah senang dijenguk sama teman-teman seperjuangannya,” kata Imam Shamsi pada Selasa, 12 April 2022.
“Saya hanya ingatkan ketika Armando menuduh saya emosi. Saya bilang kalau saya emosi Kepala anda bisa lembek. Hati-hati dengan ‘doti’ anak Kajang….hehe,” sambungnya.
- Ketum PSI, Kaesang Pangarep Tegur Keras Ade Armando
- Kader PSI Ade Armando: PDIP Partai Sombong, Kesombongan Mereka Mahal
- Ade Armando Resmi Gabung dengan Partai PSI, Bakal Diumumkan Sore Ini
- Ade Armando Yakin Anies Baswedan Bakal Menang Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
- Ade Armando Prediksi Anies Baswedan Akan Libatkan Politisasi Islam di Pilpres 2024
Usai dikritik beberapa pihak, Imam Shamsi Ali menjelaskan lebih jauh soal cuitannya tersebut. Ia menyebut itu hanya candaan.
“Kalau “doti” itu candaan terhadap tuduhan Armando kalau saya marah atau emosi menanggapi ragam ide-idenya yang nyeleneh. Kalau Putra Kajang marah, Kepala anda bisa lembek dengan doti. Rupanya yg ngaku humanis tdk kenal candaan. Satu lagi hypocrisy and wajah ganda mereka,” katanya.
Dilansir dari Detik News, Ade Armando masih terbaring di rumah sakit pada Selasa, 12 April 2022.
Sahabat Ade, Nong Darol Mahmada mengungkapkan hasil CT Scan menunjukkan terdapat perdarahan di otak bagian belakang Host Cokro TV tersebut.
Nong menyampaikan, dokter menerangkan bahwa perdarahan di kepala belakang Ade Armando diakibatkan oleh pukulan keras.
“Mungkin pukulannya terlalu keras dan berkali-kali, bertubi-tubi,” kata Nong di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa.
“Itu memang gegar otak artinya. Istilahnya ya. Cuma, dari istilah kedokteran, itu pendarahan otak belakang,” sambungnya.
Nong melanjutkan bahwa dokter memantau kondisi Ade Armando per dua jam dan akan kembali di CT scan pasca-12 jam CT scan pertama.
“Untuk memastikan lagi yang tadi soal pendarahan di otak belakang apakah bertambah parah, apakah perlu dioperasi atau bagaimana. Hari ini lagi terus menerus dipantau,” jelasnya.
Selain itu, Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT) juga akan memeriksa Ade Armando karena Ade mengeluhkan sakit pada bagian hidungnya.
“Kemarin waktu diperiksa itu kalau hidung nggak patah. Tapi tiba-tiba dia ngerasa kayak ada sesuatu gitu. Memang harus dipantau lagi, diperiksa beneran apakah ada yang serius atau nggak,” ungkap Nong.
“Sekarang ini Bang Ade sedang dirawat di HCU. UGD tadi malam, udah dipindah. Kesadarannya masih seperti tadi malam, artinya masih oke dan membaik. Tapi itu belum bisa dijadikan kesimpulan. Karena hasil CT itu masih terus-menerus, hasilnya kan seperti itu, ada pendarahan,” sambungnya.
Nong juga menyebut dokter belum menyatakan perlu atau tidak tindakan operasi terhadap Ade Armando.
“Kalau itu membantu, baik kondisinya Bang Ade, operasi itu nggak perlu dilakukan. Tapi kalau misal tiba-tiba drop kesadaran, terpaksa dioperasi,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
