Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron kian hari kian melonjak. Bahkan saat ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Omicron masuk dalam salah satu kategori varian of concern (VOC) Covid-19 di berbagai negara.
Meskipun gejala Omicron ini mirip dengan gejala flu biasa sehingga agak sulit membedakannya, namun tentu saja 90% dari pasien yang terpapar pasti mengalami batuk. Lantas apa sajakah gejala Omicron yang sering disepelakan?
Dilansir terkini.id melalui CNN Indonesia, seorang dokter bernama Angelique Coetzee yang juga merupakan Kepala Asosiasi Medis di Afrika Selatan mengatakan bahwa gejala Omicron sebenarnya bisa dideteksi ketika menyerang tubuh manusia.
Dari hasil penelitian, berikut ini gejala yang Omicron yang sering disepelekan.
- Sakit Tenggorokan Tidak Disertai Batuk.
Pada umumnya seseorang yang terinfeksi covid akan menunjukkan gejala batuk disertai sakit tenggorokan. Namun berbeda dengan varian Omicron, tenggorokan terasa gatal, kering dan bahkan tidak disertai batuk.
- Nyeri Otot dan Sendi.
- Gejala Omicron Mengalami Peningkatan 21 Kasus BA.4, 122 Kasus BA.5
- Simak Baik-baik! Ini Gejala Omicron Pada Anak
- Begini Cara Ringankan Sakit Tenggorokan Gejala Omicron Hanya dengan Bahan-Bahan Alami
- Waspada! Gejala Omicron Seringkali Tak Sampai Demam
- Sudah Tahu? Ini Perbedaan Gejala Omicron dengan Flu Biasa
Rasa nyeri pada punggung bawah dan rasa nyeri ini akan menjalar ke beberapa area otot (mylgia) dan persendian lainnya.
Hal tersebut juga merupakan gejala dari varian Omicron.
- Kelelahan
Tanda lain gejala Omicron adalah kelelahan yang membuat tubuh menjadi lemas dan mudah merasa lelah bahkan saat tidak melakukan aktivitas berat sekalipun.
- Sakit Kepala.
Pada pasien yang terpapar Omicron maka sakit kepala ini akan terasa berdenyut, tertekan bahkan kadang disertai dengan rasa menusuk dengan intensitas ringan sampai berat.
- Tidak Kehilangan Indra Penciuman.
Berbeda dengan dengan varian sebelumnya, pasien yang terpapar covid akan mengalami gangguan penciuman hingga indera perasa.
Tetapi untuk varian Omicron ini justru tidak mengalami hal tersebut, sehingga masih terasa normal seperti biasanya.
Sementara itu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC), bentuk gejala lain dari varian Omicron yang terdeteksi yaitu:
- Diare
- Batuk kering
- Hidung tersumbat
- Mual
- Demam
- Gejala seperti flu
- Napas pendek hingga kesulitan bernapas.
Akan tetapi, gejala Omicron yang disebutkan di atas bisa berbeda jika penderitanya memiliki penyakit penyerta.
Jadi, apabila merasakan gejala yang serius dan tak biasa setelah dinyatakan positif, maka dihimbau untuk segera memeriksakannya agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.